Suara.com - PT BYD Motor Indonesia mengatakan tidak mau latah untuk menjual mobil listrik murah di Indonesia. Alih-alih, raksasa electric vehicle atau EV asal Tiongkok itu ingin mengedepankan kualitas dan performa.
Head of Marketing & Communication BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan, dalam jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024) mengakui bahwa beberapa merek mobil listrik asal China masuk ke Indonesia dengan membawa mobil listrik murah.
"Tetapi BYD tidak mau bertarung soal harga. Kami mau berkompetisi di sisi kualitas, teknologi dan kenyamanan," tegas Luther.
Ia mengatakan berdasarkan pengalaman di banyak negara dan sebagai perusahaan yang fokus pada riset serta teknologi, BYD memilih untuk menawarkan produk yang unggul dari sisi performa, desain dan teknologi sebelum memikirkan harga.
Ini adalah salah satu alasan mengapa BYD Motor Indonesia belum mengumumkan harga tiga mobil listriknya - BYD Dolphin, BYD Atto 3 dan BYD Seal - di Indonesia. Ketiganya sudah diluncurkan pada pertengahan Januari ini.
"Kami merasa pasar belum memiliki cukup informasi soal BYD. Mereka harus tahu lebih dulu BYD itu apa, produknya bagaimana dan di kelas yang seperti apa," beber dia.
"Sehingga kami kelak bisa mengelola harapan pasar. Jadi mereka tidak kaget soal harga dan kualitas," imbuh Luther.
Faktor ini juga jadi alasan mengapa BYD Seagull, yang dikenal sebagai salah satu mobil listrik termurah di Tiongkok, belum dibawa ke Indonesia.
"Kami merasa tiga yang sudah diluncurkan sudah cukup. BYD Dolphin sudah cukup untuk pasar Indonesia," terang Luther.
Baca Juga: Sudah Dipesan Ratusan Unit, Harga Mobil Listrik BYD Masih Rahasia
Lebih lanjut Luther mengatakan BYD sudah mempelajari pasar Indonesia sejak setidaknya 2018 lalu, sehingga sudah cukup tahu apa yang dikehendaki oleh pasar.
Adapun harga BYD Dolphin, BYD Atto 3 dan BYD Seal akan disampaikan dalam waktu dekat, diduga di sela-sela pameran IIMS 2024 pada Februari mendatang.
Berita Terkait
-
Lagi Krisis, Populasi Mobil Listrik di Ukraina Malah Berkembang Pesat, Kok Bisa?
-
Luhut Sebut RI dan China Juga Kembangkan Baterai LFP, Tom Lembong Gembira
-
Mobil Listrik Toyota bZ4X Kena Recall Karena Masalah ECU
-
BYD Masuk Sektor Prioritas Forum Diplomasi Ekonomi
-
Mobil Listrik Laris Manis, PLN Diminta Perbanyak SPKLU
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Ramai Wuling Darion, BYD Siap Goyang dengan Hadirkan M9 dengan Teknologi AI di Dalamnya
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok