Suara.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan penarikan kembali atau recall Toyota bZ4X untuk melakukan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan tampilan seluruh informasi penting kendaraan pada Combination Meter.
Untuk itu, TAM menghimbau kepada para konsumen mobil listrik Toyota bZ4X produksi Maret 2022 – Juni 2023 untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat dalam rangka pemeriksaan untuk selanjutnya melakukan reprogramming Electronic Control Unit (ECU).
“Dengan segala kerendahan hati, PT TAM menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik kendaraan Toyota bZ4X tahun produksi Maret 2022 – Juni 2023 supaya segera memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall di jaringan bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia. Kami akan melakukan pemeriksaan beserta reprogramming dalam bentuk software update pada Electronic Control Unit (ECU) pengendali Combination Meter yang berfungsi menampilkan seluruh informasi penting kendaraan dalam bentuk Multi Information Display (MID),” jelas Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dikutip Senin (29/1/2024).
Sebagai informasi, Toyota bZ4X dilengkapi dengan Combination Meter System yang dikendalikan Electronic Control Unit (ECU), di mana berbagai informasi penting BEV ini, seperti lampu peringatan dan indikator, pengukur kendaraan pada umumnya, pengukur performa baterai dan motor listrik, jarak tempuh, pesan, dan informasi penting lainnya, ditampilkan dalam bentuk Multi Information Display (MID) dan dikirimkan pula ke Data Communication Module (DCM).
Pada prinsipnya, DCM berkomunikasi dengan ECU pada Combination Meter untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan. Jika komunikasi antara DCM dan ECU terjadi pada saat ECU menjalankan proses tertentu, ada kemungkinan ECU tidak menyelesaikan proses yang sedang dikerjakannya.
Ketika situasi ini terjadi, tampilan MID akan menjadi blank atau kosong setelah siklus kunci baru, yang selanjutnya tidak akan menampilkan tanda dan indikator tertentu. Karena ECU juga berinteraksi dengan fungsi lain seperti lampu penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya (hazard), dan Pre-Collision System (fitur dari teknologi Toyota Safety Sense 3.0), maka fungsi tersebut akan dinonaktifkan.
Akibatnya, kendaraan tersebut berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu terkait safety. Jika mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi-fungsi ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi berkendara tertentu.
Proses reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan dengan estimasi waktu proses pengecekan hingga software update selesai sekitar 2 jam tanpa perlu adanya penggantian parts apapun.
Pelanggan disarankan supaya melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi, serta pelanggan tidak perlu terlalu lama menunggu antrian karena sudah terjadwal. Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Baca Juga: Di Indonesia Masih Ribut Soal Nikel, Hyundai Malah Pamerkan Teknologi Canggih untuk Mobil Listrik
“Supaya pelanggan mendapatkan informasi dengan baik, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menginformasikan aktivitas recall melalui berbagai saluran komunikasi, baik lewat surat resmi maupun melalui media massa dan situs resmi Toyota. Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Berita Terkait
-
Apa Itu Remapping ECU Mobil? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
-
Tesla Pilih Siapkan Mobil Listrik Murah Demi Kejar BYD
-
Mobil Listrik Laris Manis, PLN Diminta Perbanyak SPKLU
-
Kia Carnival dan Kia Sportage Kena Recall Karena Masalah Atap Kendaraan
-
Mobil Listrik Pendatang Baru Tarik Minat Modifikator Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi