Suara.com - Siapa yang di masa kecilnya terpana melihat jet darat berwarna merah khas Ferrari dan berpikir, "Suatu hari saya ingin menjadi pembalap Formula 1 (F1) tim itu"? Keinginan itu bukan hanya mimpi para pencinta balap. Pembalap sungguhan pun begitu.
"Masa kecil saya begitu, "Ah Ferrari, warna merah. I want that one!"," cetus Jenson Button, Juara Dunia F1 2009.
Jadi menurutnya, mengapa tidak, bila seorang Lewis Hamilton, Juara Dunia F1 tujuh kali memiliki keinginan serupa. Melunasi impian masa kecilnya, dan ia bisa mewujudkannya.
"Bila keinginan itu milik seorang Lewis Hamilton, ya mengapa tidak? Saya sendiri dulu nyaris bergabung dengan Ferrari, sayangnya batal," ungkapnya dalam panel diskusi Sky Sports pekan lalu, yang antara lain dihadiri Juara Dunia F1 1996, Damon Hill, Martin Brundle mantan pembalap F1, serta Karun Chandhok, tester F1 di tim Lotus.
Seluruh panel diskusi mengungkapkan kekagetannya, dukungannya, sekaligus memperhitungkan sekiranya ada kendala atau hambatan yang membuatnya belum bisa menjadi juara dunia lagi di tahun pertama balapan.
"Beberapa hal akan menyertainya, antara lain ia akan balapan di tim dengan bahasa yang belum ia mengerti (Italiano), juga memulai relasi baru dengan mekanik, tim, yang semuanya membutuhkan waktu," lanjut Jenson Button.
Sementara Damon Hill dan Martin Brundle sepakat, dengan mesin dan peranti balap yang selama ini diberikan Mercedes-AMG Petronas F1 Team serta Scuderia Ferrari dalam pengembangannya, langkah Lewis Hamilton ke tim rosso alias merah khas itu bisa dipahami. Bahkan didukung.
Dengan adanya perpindahan Lewis Hamilton, peta kekuatan para kompetitor F1 bakal berimbang. Sederet driver bisa merasakan pindah tim, demikian pula lapangan kerja bagi para mekanik bisa menghadirkan bursa pergantian.
Karena bukannya tidak mungkin akan ada permintaan dari Lewis Hamilton, yang disebutkan dalam salah satu artikel di Planet F1 sebagai eksodus. Yaitu perpindahan anggota tim balap besar-besaran karena mengikuti sang pembalap.
Baca Juga: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari: It's Hammertime!
Saat Michael Schumacher pindah dari tim Benetton ke Scuderia Ferrari pun ia mengajak sederet anggota kru. Hal serupa tentunya sangat terbuka bagi Lewis Hamilton.
Dan kembali lagi kepada perputaran driver dalam bursa tahun depan, keseruan bakal hadir dengan kepergian Lewis Hamilton dari tim Mercedes.
Bila beberapa hari lalu disebutkan Sebastian Vettel dan Fernando Alonso--nama yang disebut kedua ini juga menjadi pilihan Jenson Button--adalah dua nama yang diinginkan Mercedes-AMG Petronas F1 Team, kini ada lagi nama mencuat.
Dikutip dari GP Fans, Romain Grosjean, mantan driver F1 yang kini balapan di IndyCar, balap single seater khas Amerika Serikat dengan jenaka mengunggah potretnya di X, hasil rekayasa mengenakan racesuit dengan kalimat yang kurang-lebihnya, "Bagaimana bila saya yang dipilih menggantikan Lewis Hamilton?".
Tentu saja unggahannya menimbulkan riuh di lini masa. Sekaligus membuat dunia F1 semakin penasaran, antara menduga-duga sampai ikut memberikan saran, siapakah calon pendamping driver George Russell di tim itu. Yang jelas, Lewis Hamilton membuat perubahan dan suasan baru tahun depan.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025