Suara.com - Pada bulan Januari, sektor otomotif China mengalami kinerja yang beragam. Meskipun penjualan secara keseluruhan meningkat sebesar 47,9% dibandingkan Januari 2023, produsen tetap berhati-hati karena penjualan jauh dari harapan dan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Ini menandai penurunan pertama sejak Agustus.
Dilansir dari Carscoops, bulan lalu, produsen mobil nasional menjual 2,44 juta kendaraan (termasuk ekspor), yang merupakan penurunan 22,7% dibandingkan Desember 2023. Masa depan pasar tampak tidak pasti, dan 11 bulan ke depan mungkin terbukti menantang bagi para analis.
Januari terbukti menjadi bulan yang kompleks untuk kendaraan listrik, dengan kendaraan energi baru (termasuk EV, hibrida, hidrogen, dan teknologi lainnya) menyumbang 29,9% dari total penjualan pasar, menghasilkan pertumbuhan 78,8% tahun-ke-tahun.
Pembuat mobil, bagaimanapun, tidak merayakannya. Penjualan kendaraan listrik turun 37% dibandingkan Desember, yang di bawah ekspektasi.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China, mencatat bahwa EV menghambat pertumbuhan pasar. Ia mengantisipasi persaingan harga yang digagas Tesla akan terus berlanjut sepanjang 2024.
Namun, EV bukan satu-satunya faktor yang menekan penjualan mobil. Ekonomi China secara lebih luas menghadapi kesulitan serius. Pasar perumahan negara itu telah mengalami penurunan yang berkepanjangan, dan pasar saham telah mencapai level terendah lima tahun.
Hal ini mengakibatkan penurunan permintaan untuk mobil baru, perusahaan terkemuka seperti Tesla menawarkan diskon pada Model 3 dan Y bulan lalu. Sementara itu, beberapa produsen mobil domestik mencari peruntungan di luar China.
Meskipun ekspor telah menjadi penyelamat bagi sektor otomotif negara itu, mereka bukan solusi yang dijamin. Kementerian perdagangan China telah mendorong pembuat mobil negara itu untuk 'secara aktif' menanggapi masalah perdagangan dan bekerja sama dengan perusahaan asing karena gesekan di pasar seperti Eropa, di mana pembatasan perdagangan sedang dipertimbangkan.
Baca Juga: Fitur Parkir Otomatis Dihapus Ford, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Fitur Parkir Otomatis Dihapus Ford, Ini Alasannya
-
Ingin Nyetir Mobil Listrik? Sewa Bisa Jadi Solusi
-
Lebih Murah dari Avanza tapi Kabin Ekstra Lega, Mobil Ekonomis di Garasi Ayu Ting Ting Picu Rasa Penasaran
-
Subsidi Kelar, Penjualan Mobil Listrik di Jerman Malah Terkapar
-
Maling Teriak Maling, AS Curigai Mobil Listrik Merek China Jadi Alat untuk Memata-matai?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang