Suara.com - Mobil matic menjadi salah satu pilihan tepat bagi pemobil yang cari sensasi berkendara santai. Pasalnya, dengan mobil matic, pemobil hanya menggunakan satu kaki saja untuk mengatur kecepatan berkendara, tanpa adanya pedal kopling.
Meski begitu, mobil matic ternyata ada sedikit kendala tak terduga. Mulai dari kecepatan yang kurang hingga terjadinya telat memasukkan transmisi mobil.
Oleh karena itu, pabrikan mobil telah menyematkan fitur canggih bernama Paddle Shift.
Apa itu Paddle Shift?
Dilansir dari Hyundai, Paddle Shift adalah tuas kecil di balik kemudi yang ditandai dengan simbol (+) dan (-). Fitur ini umumnya terdapat pada mobil dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dan memberikan beberapa fungsi yang bermanfaat.
Fungsi Paddle Shift:
- Memindahkan gigi dengan cepat dan mudah: Anda dapat menaikan dan menurunkan gigi tanpa harus melepas kemudi, meningkatkan kontrol dan konsentrasi saat mengemudi.
- Mendapatkan sensasi mengemudi manual: Rasakan sensasi perpindahan gigi layaknya mobil manual tanpa harus mengoper tuas persneling.
- Melakukan engine brake: Gunakan Paddle Shift untuk menurunkan gigi dan meningkatkan pengereman, membantu Anda menavigasi turunan curam dengan aman.
- Menyesuaikan level regenerative braking: Pada beberapa mobil listrik, Paddle Shift memungkinkan Anda mengatur tingkat pengereman regeneratif, meningkatkan efisiensi energi.
Cara Kerja Paddle Shift:
Paddle Shift terhubung dengan sistem transmisi mobil. Saat Anda menekan Paddle Shift (+), transmisi akan naik ke gigi yang lebih tinggi. Menekan Paddle Shift (-) akan menurunkan gigi. Pada mobil listrik, Paddle Shift juga dapat mengatur tingkat pengereman regeneratif.
Cara Menggunakan Paddle Shift:
Baca Juga: ChatGPT Dapatkan Fitur Baru Memori Digital, Apa Fungsinya?
- Gunakan Paddle Shift (+) untuk menaikan gigi saat ingin berakselerasi.
- Gunakan Paddle Shift (-) untuk menurunkan gigi saat ingin mengerem atau mendahului kendaraan lain.
- Pada mobil dengan mode Sport, Paddle Shift memungkinkan Anda perpindahan gigi secara manual penuh.
- Perhatikan kondisi jalan dan kecepatan saat menggunakan Paddle Shift.
Manfaat Paddle Shift:
- Meningkatkan kontrol dan keamanan saat mengemudi.
- Memberikan sensasi mengemudi yang lebih menyenangkan.
- Membantu menghemat bahan bakar (pada mobil hybrid dan listrik).
Kekurangan Paddle Shift:
- Fitur ini tidak tersedia di semua mobil.
- Membutuhkan waktu untuk beradaptasi bagi pengemudi yang terbiasa dengan transmisi matic.
Kesimpulan:
Paddle Shift adalah fitur yang bermanfaat untuk meningkatkan kontrol, keamanan, dan kesenangan saat mengemudi mobil matic. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan cara menggunakan Paddle Shift, Anda dapat memanfaatkan fitur ini secara optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?