Suara.com - Bagi para pecinta otomotif, mobil bukan hanya alat transportasi, tapi juga cerminan gaya hidup. Salah satu cara untuk menunjukkan personalitas dan meningkatkan kenyamanan berkendara adalah dengan memodifikasi jok mobil secara custom.
Namun, sebelum melakukan custom jok, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda perhatikan dikutip dari situs resmi Suzuki:
1. Pilih Model yang Tepat
Model jok yang Anda pilih harus sesuai dengan selera, interior mobil, dan jenis mobil Anda. Pertimbangkan bentuk dan ukuran kabin, serta detail seperti jahitan dan warna cover jok.
Pastikan model yang dipilih tidak menghilangkan fungsi utama jok dan membuat interior mobil terlihat lebih elegan.
2. Pertimbangkan Ukuran Jok
Ukuran jok yang tidak pas dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan Anda memilih ukuran yang sesuai dengan tinggi pengemudi, lebar kabin, dan model jok yang Anda inginkan.
Konsultasikan dengan tukang reparasi jok untuk mendapatkan ukuran yang tepat.
3. Pilih Bahan yang Nyaman
Baca Juga: Pasar AS Diincar Mobil Listrik China, Petinggi Ford Ogah Anggap Sepele
Bahan jok yang nyaman akan meningkatkan kualitas berkendara Anda. Bahan yang biasa digunakan untuk jok custom antara lain kulit asli, kulit sintetis, suede, nilon, dan polyester.
Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah bahan yang sesuai dengan budget, selera, dan kebutuhan Anda.
4. Sesuaikan dengan Budget
Biaya custom jok mobil dapat bervariasi tergantung pada bahan yang dipilih, model jok, dan tingkat kesulitan pengerjaan. Lakukan riset harga terlebih dahulu untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan budget Anda.
5. Optimalkan Fungsi Jok
Meskipun ingin tampil beda, jangan lupakan fungsi utama jok mobil yaitu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Berita Terkait
-
Pasar AS Diincar Mobil Listrik China, Petinggi Ford Ogah Anggap Sepele
-
Insentif untuk Mobil Hybrid Akan Tingkatkan Animo Publik ke Kendaraan Ramah Lingkungan
-
Meksiko Didapuk Jadi Lokasi Produksi Mobil Listrik China, AS Ketar-ketir
-
Komunitas Resmi Wuling Sambut Positif Cloud EV yang Tampil Perdana di Ajang IIMS 2024
-
Baru Keluar dari Penjara, Orang Ini Nekat Curi Truk Pengangkut Mobil Sport: Sebabnya Nyeleneh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya