Suara.com - Penghargaan National Lighthouse Industry 2024 kembali dianugerahkan kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT TMMIN, penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen Toyota dalam mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia. Yaitu melalui penerapan teknologi Industri 4.0.
Dengan roadmap yang jelas dan implementasi yang konsisten, TMMIN siap menjadi role model dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan transformasi industri 4.0 di Indonesia.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat peran sebagai role model dan mitra dialog pemerintah dalam transformasi dan teknologi industri 4.0 di Indonesia," papar Bob Azam, Wakil Direktur Utama TMMIN.
PT TMMIN berkomitmen untuk terus menjadi lokomotif dalam pembangunan supply chain di Indonesia. Hal ini dilakukan agar industri otomotif Indonesia semakin baik dan mampu bersaing di era elektrifikasi dan karbon netralitas.
Bob Azam menyadari bahwa Indonesia dihadapkan kepada berbagai tantangan untuk meningkatkan produktivitas industri. Oleh karena itu, TMMIN mendukung penuh transformasi industri melalui Industri 4.0.
"Transformasi menuju era bersih ini membawa potensi Indonesia untuk menjadi salah satu dari 10 kekuatan ekonomi teratas dunia pada 2030," ungkap Bob Azam.
Sebagai bentuk komitmennya, TMMIN hadir di Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) dengan tujuan untuk mendukung Industry 4.0. TMMIN berharap dapat memberikan advokasi konsep konektivitas rantai pasokan (blockchain) dan memperkuat daya saing industri melalui pengembangan SDM dan transformasi digital.
Bob Azam menuturkan bahwa perjalanan pengembangan industri Toyota Indonesia bukanlah proses yang instan. Dimulai sebagai importir, kemudian berkembang menjadi bagian dari basis produksi lokal dan ekspor industri otomotif nasional, hingga saat ini berhasil menjangkau pasar ekspor untuk kendaraan elektrifikasi.
Baca Juga: Stasiun Pengisian Hidrogen Senayan Dukung Transportasi Masa Depan
"Industri otomotif harus bisa membangun daya saing yang lebih tinggi agar bisa memenangkan persaingan. Ini hanya bisa dicapai dengan meningkatkan efisiensi produktivitas melalui penerapan setiap aspek Industry 4.0 bersama seluruh rantai pasok untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor," lanjutnya.
TMMIN juga telah menyiapkan roadmap (peta jalan) untuk mempersiapkan persaingan di era Industri 4.0 yang semakin ketat.
Implementasi Roadmap Industry 4.0 di TMMIN telah memasuki tahap kedua atau Tahap 2 yang berlangsung sampai 2024.
Tahap 2 (2022-2024) ini fokus sebagai role model dan penerapan teknologi digital di dunia sektor otomotif. Yaitu meliputi logistic, maintenance, dan quality. Melalui penerapan berbagai inovsi program seperti Robot Process Automation (RPA), Predictive Maintenance, e-Warehouse, Quality Inspection and Engine Traceability.
Berita Terkait
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
5 Mobil Matic Bekas Murah yang Ladies Friendly, Spare Part Melimpah Perawatan Mudah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya