Suara.com - Raksasa chip Taiwan, TSMC, telah membuka pabrik fabrikasi chip pertamanya di Jepang, menandai langkah signifikan bagi upaya negara tersebut untuk merevitalisasi industri semikonduktornya.
Langkah ini diambil saat permintaan chip melonjak secara global, dan negara-negara seperti Jepang berusaha mengamankan rantai pasokan mereka, seiring dengan makin tingginya tensi antara Taiwan dan China.
Pemerintah Jepang telah memainkan peran penting dalam menarik TSMC, memberikan subsidi substansial sekitar $8 miliar untuk proyek tersebut. Ini termasuk dukungan untuk pabrik kedua yang direncanakan pada tahun 2027, menurut laporan dari Kyodo News.
Proyek ini tidak hanya melibatkan TSMC, tetapi juga raksasa teknologi Jepang seperti Sony dan Denso, dan sekarang, Toyota.
Kolaborasi ini menandakan upaya bersama untuk memperkuat kemampuan produksi chip Jepang dan mengamankan rantai pasokan yang stabil untuk berbagai industri, termasuk otomotif.
Morris Chang, pendiri TSMC, mengatakan pada upacara peluncuran pabrik ini bahwa proyek tersebut akan mengarah pada "kebangkitan" produksi semikonduktor di Jepang, menekankan pentingnya kerja sama Jepang-Taiwan.
Bagi TSMC, langkah ini merupakan diversifikasi strategis basis manufakturnya. Perusahaan ini membangun pabrik tambahan di AS dan Jerman, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungannya pada Taiwan di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
Langkah Menuju Keamanan Chip
Pembukaan pabrik TSMC di Jepang diprediksi merupakan perkembangan positif bagi industri chip global. Ini tidak hanya meningkatkan produksi domestik Jepang, tetapi juga berkontribusi pada rantai pasokan chip yang lebih beragam secara geografis.
Baca Juga: Mau Ekspansi Pabrik, Tesla Malah Dihadang Warga, Kok Bisa?
Dengan permintaan chip yang diperkirakan akan tetap tinggi, kolaborasi antara TSMC dan perusahaan Jepang ini membuka jalan bagi ekosistem chip yang lebih kuat dan tangguh, serta mereduksi peluang kelangkaan chip yang pernah terjadi pada saat pandemi.
Berita Terkait
-
Mau Ekspansi Pabrik, Tesla Malah Dihadang Warga, Kok Bisa?
-
Dalam Persiapan, Toyota Prius Hybrid Direncanakan Masuk Indonesia Tahun Ini
-
Toyota Jadi Role Model Industri 4.0 di Indonesia
-
Begini Penjelasan Toyota Mengapa Harga Yaris Cross Hybrid di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Thailand
-
Motor Seram AHY Bikin Annisa Pohan Tersenyum Bahagia, Harganya Setara Toyota Avanza Seken
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel