Suara.com - Coba hitung berapa banyak putra atau anak pembalap yang mengikuti jejak orangtuanya? Dunia Formula 1 (F1) adalah salah satu gudangnya. Mulai zaman dahulu kini. Baik yang sama-sama satu arena, yaitu sesama driver balap jet darat, atau beda lokasi seperti F1 dengan reli, dan seterusnya.
Contohnya antara lain Graham Hill dan Damon Hill (Britania Raya), Gilles Villeneuve dan Jacques Villeneuve, Wilson Fittipaldi dan Christian Fittipaldi, Keke Rosberg dan Nico Rosberg, Carlos Sainz Sr dan Carlos Sainz Jr, serta Jos Verstappen dan Max Verstappen.
Apakah para driver F1 generasi berikut--setelah para bapak mereka ini--didorong bahkan sampai dipaksa agar menjadi driver F1 juga?
Juara Dunia F1 tiga kali Max Verstappen menyatakan teori "paksaan ortu" adalah hal yang tidak berlaku buatnya.
"Justru sebaliknya. Saat itu saya berusia empat tahun, ayah saya sedang latihan di trek, dan ada anak kecil usia tiga tahun sudah main gokart. Saya pun meminta kepada ibu saya agar dapat kesempatan seperti anak itu. Ibu langsung memanggil Ayah dan memintakan kemauan saya. Namun jawabnya: tidak boleh, tunggu sampai kamu berusia enam tahun," demikian papar Max Verstappen sebagaimana dikutip dari harian terkenal Britania Raya, The Express.
Untungnya sang ibu peka, karena enam bulan sesudah permintaan itu, Max Verstappen mendapatkan satu unit gokart. Setelah ibunya berhasil meyakinkan suaminya itu, bahwa sang anak memiliki keinginan kuat.
"Jadi penting bagi orangtua, ya: jangan sampai si anak merasa dipaksa-paksa. Secara umum, bagus kalau sedari kecil menyukai sport otomotif. Namun keputusan mesti diserahkan kepada anak-anak itu sendiri," tandas lelaki pemegang dwikewarganegaraan, Belgia dan Belanda itu.
"Setiap anak memiliki perbedaan saat bertumbuh, begitu pula pribadinya. Sehingga yang berhasil diterapkan pada si A, pada si B belum tentu, dan sebaliknya," ungkap Max Verstappen bijak.
Ia pun menambahkan, jatuh bangun sang ayah saat masih menjadi driver F1 membuatnya ikut belajar. Maklum bahwa setelah Max Verstappen menunjukkan kesungguhan akan menjadi pembalap Jos Verstappen menangani sendiri anaknya dengan totalitas.
Baca Juga: AI Mengubah Wajah Pembalap F1 Menjadi Perempuan, Bagaimana Hasilnya?
"Namun buat seorang saya, penanganan model Jos Verstappen yang saya butuhkan. Karena saat masih kecil sudah ditempa Ayah, saat saya masuk Formula 3, kemudian di F1, sudah tidak perlu heran lagi. Pindah dari balap gokart ke F3 itu yang paling berat. Namun saya bisa melaluinya. Sehingga secara mental saya sudah siap untuk balap jet darat, lengkap dengan segala pemahaman akan kesulitannya," pungkas Max Verstappen.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha