Suara.com - BYD Atto 3 dan Seal, dua jagoan raksasa mobil listrik asal China yang sudah dipasarkan di Indonesia, diproduksi di sebuah megafactory di Changzhou, kota yang dijuluki sebagai ibu kota energi baru.
Di pabrik ini, sekitar 300.000 unit mobil bisa diproduksi setiap tahun. Tetapi menurut Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, pabrik ini masih termasuk megafactory kelas menengah.
"Kami punya sembilan megafactory di China dan yang di Changzhou masih termasuk yang medium," kata Eagle di Changzhou, Senin (4/3/2024).
Termasuk yang diproduksi di megafactory Changzhou ini adalah BYD Seal dan Atto 3 yang sudah dijual di Indonesia pada tahun ini.
Pabrik dengan luas 11.600 meter persegi ini terdiri dari empat area, yakni stamping, welding, painting dan assembling. Di pabrik ini, satu mobil bisa rampung diproduksi setiap menitnya.
"Bisa mencapai 1200 unit mobil dalam satu hari," terang pemandu yang menemani kami berkeliling.
Pabrik ini memang sangat efisien. Sekitar 95 persen pekerjaan diselesaikan oleh robot yang diimpor dari Jerman dan Jepang. Totalnya ada 1000 robot yang bertugas di pabrik ini.
Di area welding, misalnya, ada sekitar 477 robot yang bekerja untuk mengelas panel-panel yang sudah dicetak di area stamping. Keterlibatan buruh baru terlihat banyak di area perakitan atau assembling.
Penggunaan teknologi robotik canggih pada pabrik yang didirikan pada 2019 ini menjadi salah satu faktor yang membuat BYD Atto 3 mendapatkan New Star Assessment Program atau NCAP 5 star.
Baca Juga: BYD Permudah Kepemilikan Mobil Listrik di IIMS 2024
BYD sendiri pada 2023 lalu sudah berhasil memproduksi lebih dari 3.000.000 unit mobil yang dijual ke seluruh dunia dan dengan demikian untuk pertama kalinya dalam sejarah mengalahkan Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar dunia.
Di Indonesia sendiri BYD berencana membangun pabrik perakitan mobilnya di Indonesia, setelah mengawali penetrasi pasar Tanah Air lewat impor CBU dari China. Rencananya pabrik BYD di Indonesia akan mampu memproduksi 150.000 unit mobil per tahun
Berita Terkait
-
Daftar Harga Mobil BYD yang Sudah Resmi Masuk Indonesia: Ini Performa dan Jarak Tempuhnya
-
Masih Ada Waktu, Ayo Menangkan BYD Atto 3 dan Honda PCX 160 di IIMS 2024
-
BYD Mengusung Konsep Booth Ramah Lingkungan di IIMS 2024
-
Logo Berubah, BYD Motor Indonesia Ingin Lebih Terbuka
-
BYD Optimistis Mobil Listriknya Makin Laris Setelah Harga Diumumkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula