Suara.com - Perkembangan pasar mobil listrik di Indonesia diyakini akan lebih cepat dibanding dengan China, negara yang kini menjadi raksasa elektrifikasi dunia.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan saat ini mobil elektrifikasi menguasai sekitar 35,7 persen pasar roda empat di Tiongkok dan capaian itu membutuhkan waktu 13 tahun.
"Indonesia akan lebih cepat dari China, akan butuh sekitar 3 atau 4 tahun," kata Eagle dalam diskusi di kantor pusat BYD di Shenzhen, China pekan lalu.
Ia menjabarkan pasar mobil listrik China membutuhkan 7 tahun hingga 2010 untuk tumbuh menjadi 1 persen. Tiga tahun setelahnya pasar mobil listrik di negara itu berkembang menjadi 5 persen dan hanya butuh 3 tahun lagi hingga menjadi 35,7 persen.
"Elektrifikasi itu sangat cepat," lanjut Eagle, menjelaskan pesatnya pertumbuhan mobil listrik di China dalam 3 tahun terakhir.
Ia mengatakan tren yang sama akan juga terjadi di Indonesia, tetapi dalam tempo yang lebih singkat. Contohnya Thailand, lanjut Eagle optimistis.
"Di Thailand, pasar mobil listrik bertumbuh dari 2 ke 11 persen hanya dalam setahun," Eagle merinci.
Menurut Eagle potensi Indonesia tidak hanya di sektor mobil penumpang, tetapi juga di transportasi umum. BYD sendiri sudah mengekspor bus-bus listrik ke Indonesia via mitranya di Tanah Air, VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, salah satu unit bisnis konglomerat Group Bakrie.
Selain itu BYD juga memasok mobil listrik untuk armada taksi Bluebird sejak sekitar lima tahun lalu dan berkemungkinan menambah lagi produknya dalam armada taksi biru tersebut.
Baca Juga: BYD Sedang Riset Bus Listrik Khusus untuk Jakarta
Di Shenzhen sendiri taksi yang digunakan sudah berteknologi listrik 100 persen. Mayoritas di antaranya menggunakan mobil listrik buatan BYD, demikian juga dengan bus transportasi publiknya.
Indonesia sendiri penjualan mobil elektrifikasi pada 2023 lalu, menurut data Gaikindo hanya sekitar 70.000 unit. Artinya belum mencapai 1 persen dari total penjualan mobil yang berjumlah 998.059 unit.
Pada Januari kemarin penjualan mobil elektrifikasi, termasuk hybrid, di Indonesia mencapai lebih dari 5000 unit. Artinya sudah hampir mencapai di atas 5 persen dari total penjualan mobil secara wholesales yang tercatat sekitar 69.000 unit.
Beberapa merek mobil listrik China sendiri baru mulai menjajal pasar otomotif Indonesia pada beberapa tahun terakhir. BYD sendiri baru meluncurkan brand dan tiga modelnya di Tanah Air pada Februari kemarin.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Neta V Mulai Dirakit Lokal di Bekasi
-
BYD Bakal Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia, Tak Cuma Listrik Murni
-
Bukan Saling Sikut, Toyota Ajak Suzuki Berkolaborasi dalam Produksi Mobil Listrik
-
Denza 9 Jadi Bintang BYD di IIMS 2024, Sayang Belum Dijual
-
IIMS 2024 Lampaui Target Transaksi, Kendaraan Listrik Mulai Dilirik?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya