Suara.com - Jaguar adalah salah satu merek pertama yang merangkul elektrifikasi, setelah meluncurkan produksi I-Pace yang sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2017.
Saat ini, Jaguar berencana untuk menjadi salah satu produsen mobil tradisional pertama yang sepenuhnya beralih ke mobil listrik dengan menghentikan seluruh jajaran model mesin pembakaran internal pada bulan Juni tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Road & Track, Joe Eberhardt, Presiden dan CEO Jaguar Land Rover Amerika Utara, mengumumkan bahwa perusahaan akan menghentikan produksi sebagian besar produk mereka untuk memberi ruang bagi jajaran produk baru yang sepenuhnya bertenaga listrik.
"Meskipun produksi akan berhenti pada bulan Juni, model yang ada saat ini akan tetap tersedia untuk dibeli untuk jangka waktu yang lama. Jadwal produksi akan diterapkan untuk memastikan pasokan kendaraan yang berkelanjutan hingga mobil-mobil baru diluncurkan," ujarnya seperti dikutip dari Autobuzz Malaysia.
"Tujuannya adalah untuk memiliki volume yang cukup untuk membawa perusahaan hingga peluncuran produk baru dan memastikan transisi yang lancar."
Menurut Eberhardt, portofolio produk saat ini akan dihapus sebelum peluncuran kendaraan baru.
Pernyataan ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh CEO JLR Adrian Mardell kepada Autocar pada bulan Agustus tahun lalu.
Bersamaan dengan model ICE, Jaguar I-Pace saat ini, yang memulai debutnya di Malaysia tahun lalu, juga akan dihentikan produksinya.
Perusahaan asal Inggris ini sedang mempersiapkan jajaran model listrik yang akan diluncurkan pada tahun 2025, yang akan mencakup berbagai kendaraan baru yang dibangun di atas arsitektur kendaraan listrik JEA yang dipesan lebih dahulu.
Baca Juga: Tak Cuma di Smartphone, Data Pengguna Mobil Juga Dipanen untuk Dijual?
Belum ada informasi yang diberikan mengenai model era baru saat ini. Rumor terbaru menyebutkan bahwa model awal dari line-up terbaru Jaguar adalah sebuah grand tourer empat pintu yang mirip dengan Porsche Taycan.
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Smartphone, Data Pengguna Mobil Juga Dipanen untuk Dijual?
-
Tak Cuma di Indonesia, Neta Juga akan Buka Pabrik di Negeri Tetangga?
-
Perkembangan Mobil Listrik Indonesia Diyakini Lebih Cepat dari China
-
Indonesia Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik Bulan Depan, Berkat Investasi Hyundai
-
Goodyear Tutup Pabriknya di Malaysia, Ratusan Pekerja Terdampak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit