Suara.com - Helm full face, dengan desain menutupi seluruh kepala dan wajah, menawarkan keamanan paling optimal dibandingkan jenis helm lainnya.
Namun penggunaan helm full face justru dilarang di salah satu kota di Filipina. Penyebabnya memang bikin geleng-geleng kepala.
Dilansir dari Rideapart, pemerintah di Kota Bacolod yang berada di Filipina melarang seluruh pemotor untuk tak menggunakan helm full face.
Hal ini buntut dari insiden dimana seorang pemotor berhelm full face melemparkan granat dan melukai tiga orang. Diduga, helm full face digunakan untuk menyembunyikan identitas pelaku.
Sebagai respon, Executive Order 86 diberlakukan, melarang seluruh pemotor di Bacolod untuk menggunakan helm full face di dalam batas kota. Aturan ini diiringi dengan pembatasan kecepatan 40 kilometer per jam untuk motor dan peningkatan patroli polisi.
Namun, larangan ini menuai kritik dari komunitas motor. Mereka merasa dicap sebagai penjahat dan didiskriminasi dengan aturan yang tidak adil. Penggunaan helm full face, menurut mereka, merupakan hak dan pilihan untuk keselamatan, bukan simbol kriminalitas.
Solusinya memang bukan hanya tentang melarang atau membatasi, tapi juga tentang edukasi, penegakan hukum yang adil, dan membangun budaya tertib di jalan raya.
Komunitas motor, pemerintah, dan semua pihak terkait perlu duduk bersama untuk mencari solusi yang adil, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan.
Baca Juga: Kendaraan Roda Dua Semakin Aman Diajak Mudik, Ikuti Program Motis Naik Kereta
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
5 Model Honda Astrea Bekas Budget Rp5 juta, Performa Jempolan untuk Harian
-
Skema Kredit BYD Atto 1 Terbaru Desember 2025, Cicilan Setara Motor
-
7 Mobil Bekas Murah yang Terbukti Jagoan Nanjak di Medan Pegunungan, Mesin Super Bandel
-
4 Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Orang Gemuk, Jok Lebar dan Rangka Kokoh
-
5 Fakta Suzuki Swift Matic Bekas: Pakai AT atau CVT? Harganya Kini Nempel Datsun Go
-
6 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan Selain Avanza, Lebih Cocok Buat Anak Muda
-
GAC AION Siap Gempur Pasar Otomotif Jepang Lewat Dua Mobil Listrik Terbaru
-
Uang Rp 60 Juta Dapat Avanza Tahun Berapa? Ini 4 Tipe yang Paling Masuk Akal
-
5 Mobil Honda Matic yang Irit Bensin: Pajaknya Murah, Suku Cadang Melimpah, Cocok untuk Mahasiswa
-
Cocok untuk Satu KK Dua Anak! Ini 5 Mobil Keluarga Gesit dengan Harga Under Rp50 Jutaan