Suara.com - VinFast Indonesia memastikan akan menggratiskan pergantian baterai mobil-mobil listriknya di Tanah Air. Ini merupakan salah satu cara perusahaan asal Vietnam itu untuk membuat para pelanggannya tak cemas saat membeli kendaraan elektrifikasi.
CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huy mengatakan pihaknya akan menawarkan pilihan membeli mobil dengan dan tanpa baterai di Indonesia. Selain lebih fleksibel, opsi membeli mobil listrik tanpa baterai juga akan membuat konsumen bebas dari rasa khawatir.
“VinFast menyadari kekhawatiran konsumen terhadap masa pakai baterai dan ingin membantu adopsi kendaraan listrik secara luas di Indonesia dengan memperkenalkan model penyewaan baterai," terang Huy dalam siaran pers pekan ini.
Ia meneruskan bahwa kebijakan penyewaan baterai VinFast menawarkan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik dengan memastikan baterai mereka tetap dalam kondisi prima.
"Jika kesehatan baterai turun di bawah 70 persen dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional,” imbuh dia.
Lebih lanjut Huy mengatakan bahwa VinFast akan menanggung semua biaya pemeliharaan baterai dalam sistem penyewaan ini. Model penyewaan baterai ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman kepemilikan yang lebih stabil.
Adapun sistem langganan atau sewa baterai ini sudah diterapkan Vinfast di Vietnam dan Amerika Serikat. Di negeri asalnya Vietnam, Vinfast mengaku sudah berhasil menerapak skema tersebut.
Yang digunakan di Vietnam adalah dua paket, yakni paket langganan di bawah 300 km dan di atas 300 km. Keduanya punya harga yang berbeda.
Belum diketahui apakah di Indonesia akan diterapkan sistem yang sama dengan di Vietnam atau tidak.
Baca Juga: Terapkan Sistem Sewa Baterai, Vinfast Indonesia: Tak Perlu Cemas Lagi saat Beli Mobil Listrik
Berita Terkait
-
Bentengi Invasi Mobil Listrik China, Begini Manuver Uni Eropa
-
PLN Umumkan Beli 10.000 Mobil Listrik BYD
-
Susul Xiaomi, Huawei Juga akan Serbu Pasar Mobil Listrik? Begini Speknya
-
MI Fans Tajir Siap-Siap, Xiaomi SU7 akan Dijual Tak Lama Lagi, Kapan?
-
Mobil Listrik China Melejit, Nissan dan Honda akan Berkoalisi?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia