Suara.com - Pertengahan Maret 2024 ini, pemerintah Inggris akan menawarkan kepada para pengemudi di London pilihan untuk mengirimkan mobil mereka yang tidak memenuhi standar emisi yang ketat ke Ukraina dengan imbalan hibah melalui skema pemusnahan Ultra Low Emission Zone (ULEZ).
Ini dilakukan alih-alih membuat mobil-mobil tersebut harus dibuat agar kembali layak pakai di Inggris, seperti yang diumumkan oleh pemerintah kota.
Menurut laporan RT.com, skema penghapusan Ultra Low Emission Zone (ULEZ), yang dipromosikan oleh Walikota London Sadiq Khan dan mulai berlaku pada tanggal 15 Maret, akan memungkinkan kendaraan yang menghasilkan polusi berlebih untuk disumbangkan ke Ukraina untuk kebutuhan kemanusiaan dan medis.
Layanan Ambulans London berencana untuk menyumbangkan 50 ambulans yang sudah tidak digunakan untuk tujuan tersebut, menurut sebuah pernyataan di situs web Walikota London yang dikeluarkan pada akhir pekan.
Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan medis dan kemanusiaan sekaligus menyingkirkan kendaraan-kendaraan tua yang berpolusi dari jalanan London.
Walikota Khan menyatakan bahwa ia telah membuat perubahan cepat pada skema penghapusan untuk memungkinkan donasi kendaraan yang tidak memenuhi syarat ke Ukraina
Anggaran penghapusan kendaraan masih memiliki cukup, dan walikota mendorong para pemohon untuk mempertimbangkan menyumbangkan kendaraan mereka untuk tujuan ini.
Christina Calderato, direktur strategi dan kebijakan transportasi kota, mengklaim bahwa skema penghapusan kendaraan senilai £210 juta ($269 juta) akan membantu para pengemudi beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, yang akan menghasilkan ibu kota yang lebih bersih dan hijau.
Laporan media sebelumnya menyebutkan bahwa walikota Kiev, mantan petinju Vitaly Klitschko, mengusulkan ide untuk menyumbangkan kendaraan Inggris sebagai bagian dari skema penghapusan kendaraan ke Ukraina kepada Khan.
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid Lebih Moncer Dibanding EV, Raksasa Otomotif AS Pilih Beralih
Zona Emisi Ultra Rendah (ULEZ) diluncurkan oleh Khan pada bulan April 2019 untuk meningkatkan kualitas udara di London. Sejak saat itu, zona ini telah diperluas secara bertahap untuk mencakup seluruh 32 wilayah.
Pada Maret 2022, Transport for London memperkirakan bahwa perluasan tersebut akan mengurangi 20.000 hingga 40.000 kendaraan di jalan.
Skema penghapusan ULEZ memungkinkan penduduk London yang memiliki kendaraan yang tidak sesuai aturan untuk mengklaim hingga £2.000 (sekitar 40 juta rupiah) ketika mereka menghapus mobil mereka.
Pengemudi yang mengoperasikan kendaraan di dalam zona ULEZ yang tidak memenuhi standar emisi minimum diwajibkan untuk membayar biaya harian sebesar 12,50 poundsterling atau dikenai denda sebesar 180 poundsterling, yang dapat dikurangi menjadi 90 poundsterling jika dibayarkan dalam waktu 14 hari.
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Hybrid Lebih Moncer Dibanding EV, Raksasa Otomotif AS Pilih Beralih
-
Trump Ancam Mobil Listrik China yang Dibuat di Meksiko, AS Rugi Besar?
-
BYD Jawab Keluhan Konsumen Soal Belum Terima Unit, Diminta Bersabar...
-
Genjot Peningkatan TKDN, Neta Gandeng Perusahaan Baterai Mobil Listrik
-
Strategi ExxonMobil Lubricants Hadapi Tantangan Perubahan Media Informasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet