"Dalam pandangan saya, lap terakhir seharusnya tidak dihitung dan Lewis Hamilton seharusnya memenangkan balapan itu, dan seharusnya menjadi Juara Dunia F1 2021," tegas Peter Windsor.
Menurutnya, hal-hal seperti ini, tidak bakal bisa dibahas dalam suatu konferensi pers karena tidak akan pernah didapatkan jawaban jujur.
"Karena sangat hipotetis, dan tidak ingin menempuh jalan panjang untuk ditelaah. Namun jauh di lubuk hati, jika kita tanyakan kepada Lewis Hamilton: Bila kamu kalah dari Felipe Massa di musim F1 2008, dan gantinya mendapatkan gelar Juara Dunia 2021 apakah mau? Saya pikir dia akan sangat nyaman dengan hal itu," lanjut Peter Windsor.
"Kondisi ini bukan berarti Lewis tidak ingin menang pada 2008, ya. Apalagi ia main bagus pada tahun itu dan menjalani beberapa balapan secara hebat. Namun situasinya sangat berbeda, dan ia tahu seberapa baik Felipe berkendara tahun itu dan betapa kompetitifnya Felipe. Keduanya sangat dekat dalam perebutan gelar juara tadi," ulasnya.
Peter Windsor merasa bahwa proses hukum yang ditempuh Felipe Massa bisa membuka pintu yang menyangkut kesalahan administratif lainnya di masa lalu F1.
Termasuk F1 GP Kanada 2018 di Sirkuit Montreal,saat supermodel Winnie Harlow mengibarkan bendera kotak-kotak sebelum jadwal balapan berakhir.
Menilik kasus satu ini, mestinya race result hanya mencatat sampai lap 68 dari total 70, dengan fastest lap Daniel Ricciardo dianggap batal dan overtake Sergio Perez terhadap Kevin Magnussen dibatalkan di klasifikasi akhir.
"Saya pikir itu preseden yang cukup menarik untuk dikaji di antara beberapa hasil balapan lainnya. Ada banyak hal aneh dan tidak dapat dimaafkan yang terjadi dalam penyelenggaraan olah raga, di mana mestinya bisa dilakukan dengan benar. Kasus Felipe Massa ini adalah pertama kalinya seorang pembalap memutuskan melakukan hal ini," pungkas Peter Windsor.
Sebuah ulasan sangat menarik, di mana keterbukaan semua pihak bisa memperjelas tentang hak seseorang yang mestinya diterima secara bulat. Senada dengan kesalahan yang tidak bisa diabaikan selamanya, karena pasti ada saja celah sebagai penjelas ketidakabsahannya.
Baca Juga: Felipe Massa Trending di F1, Pernah Komentari Rio Haryanto Begini
Tag
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Tak Bisa Dipungkiri, Dipecatnya Patrick Kluivert Jadi Efek Domino di Timnas
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia