Suara.com - Hyundai Indonesia mengatakan tidak khawatir dengan perang harga yang dilancarkan merek-merek China di pasar mobil listrik saat ini. Jagoan asal Korsel itu mengatakan pihaknya punya strategi sendiri, terutama di pasar Indonesia.
Merek-merek mobil listrik disebut sedang menggelar perang harga, terutama di pasar domestik mereka di China. BYD dan XPeng, termasuk Tesla, misalnya gencar menurunkan harga mobil mereka di berbagai segmen.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, pasar mobil listrik Indonesia berbeda dengan negara lain, termasuk Tiongkok, karena belum jenuh, alias masih banyak segmen yang belum diisi.
"Pasar otomotif Indonesia, yang combustion engine sudah saturated. Tetapi EV masih banyak ruang," terang Suryo, sapaan Fransiscus, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Karenanya Suryo yakin belum ada perang harga di Indonesia, karena berbagai merek baru mau memperkenalkan model-model mobil listrik di banyak segmen yang masih kosong.
Alih-alih, lanjut Suryo, merek-merek mobil listrik saat ini hanya saling adu strategi untuk merebut pasar EV Indonesia yang masih memiliki banyak potensi.
Hyundai sendiri memiliki dua strategi utama untuk merebut pasar Indonesia. Pertama adalah mengisi segmen-segmen yang masih kosong. Ia mengeklaim bahwa saat ini HMID sudah menguasai pasar mobil listrik premium dengan Ioniq 5 dan 6.
"Sekitar 33 persen," Suryo menambahkan.
Ia memastikan Hyundai akan terus meluncurkan mobil baru, termasuk pada tahun ini, untuk mengisi segmen yang masih kosong di pasar mobil listrik. Termasuk segmen mobil listrik murah.
Strategi kedua, lanjut Suryo, adalah membangun ekosistem EV dari hulu ke hilir. Di hulu, Hyundai percaya diri karena setelah Lebaran akan mengoperasikan pabrik sel baterai pertama Indonesia di Karawang. Selain itu Hyundai juga terus mengembangkan stasiun pengecasan mobil listrik.
"Kita yang paling lengkap di situ," terang dia soal ekosistem EV.
Pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia Green Power di Karawang, Jawa Barat kini sedang dalam masa trial dan akan beroperasi setelah Lebaran mendatang. Suryo mengatakan pabrik sel baterai itu bisa mendukung produksi 150.000 mobil listrik per tahun.
HMID sendiri akan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik di pabrik perakitan mobilnya di Cikarang, Jawa Barat dari 50.000 ke 70.000 pada tahun ini.
Berita Terkait
- 
            
              Hyundai Indonesia Buka Suara soal Recall Ioniq 5 dan 6
 - 
            
              Bisa Berhenti Tiba-tiba, Ribuan Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik Pulang
 - 
            
              Wow, 3 Pabrik Hyundai Beroperasi di Indonesia Tahun Ini, Pasar Mobil Listrik Digempur Habis
 - 
            
              Hyundai Indonesia Akan Luncurkan Setengah Lusin Mobil Baru Tahun Ini
 - 
            
              Hyundai Hadirkan Fasilitas Fast Charging Station untuk Semua Mobil Listrik di Starbucks Adhyaksa
 
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Lagi, Indonesia Raya Berkumandang di Spanyol: Ramadhipa Juara, Veda Ega Pratama Konsisten
 - 
            
              Yadea Indonesia Bawa Kendaraan Listrik ke Lingkungan Kampus untuk Dicoba Langsung
 - 
            
              Mitsubishi Destinator Penggerak Roda Apa? Ini 3 Kelebihannya
 - 
            
              Ngidam Punya Motor Awet dan Tahan Lama? Intip Harga Motor Suzuki November 2025
 - 
            
              Model Mobil Perkotaan dari Suzuki Apa Saja? Ini Opsi untuk yang Suka Mobil Bandel
 - 
            
              Jaecoo J5 EV Ramaikan Segmen SUV Listrik di Indonesia Harga Rp 200 Jutaan
 - 
            
              Desain Mirip Aerox Harga Bikin Melotot, Aveta Nova 160 SE Punya Fitur Ciamik Bikin Kepincut
 - 
            
              Update Harga Motor Matic Yamaha 125cc November 2025, Cocok untuk Pekerja Muda Bermobilitas Tinggi
 - 
            
              7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
 - 
            
              Mitsubishi Destinator Pakai BBM Apa? Pertalite Haram, Ini yang Cocok