Suara.com - BYD berencana untuk memulai produksi kendaraan listriknya di Indonesia pada tahun 2026, seperti yang dinyatakan dalam sebuah posting media sosial baru-baru ini oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Peletakan batu pertama untuk pabrik produksi BYD di Indonesia dijadwalkan pada bulan Juli 2024 untuk memenuhi target ini.
Dalam unggahannya di media sosial, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Deputinya mengunjungi Shenzhen untuk menyelesaikan investasi pabrik BYD sebelum kembali ke Indonesia.
Beliau menyebutkan bahwa BYD sangat antusias untuk berinvestasi di Indonesia dan menargetkan untuk memulai produksi komersial pada awal tahun 2026.
Selain itu, beliau juga mendorong pemerintah untuk membangun lebih banyak pengisi daya mobil listrik. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Autobuzz Malaysia menyebutkan bahwa pabrik BYD Indonesia yang akan datang diperkirakan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun, memproduksi tiga model BYD: Atto 3, Dolphin, dan Seal.
Hal ini serupa dengan penawaran BYD di Malaysia. Pasar Indonesia hanya menerima satu varian BYD Atto 3 dan satu varian BYD Dolphin, yang keduanya hanya ditawarkan dalam varian Extended Range.
BYD Seal tersedia dalam dua varian di Indonesia, mirip dengan mitranya di Malaysia.
BYD diperkenalkan di Indonesia pada Januari 2024, lebih dari setahun setelah masuk ke pasar Malaysia. Saat ini, belum ada kabar terbaru tentang perakitan lokal mobil listrik BYD di Malaysia. Namun, Indonesia telah memiliki pabrik perakitan.
Baca Juga: Jatuh Sakit, Ivar Jenner Konfirmasi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam
Berita Terkait
-
Laga Kontra Vietnam, STY Anggap Jadi Pertandingan Terpenting Tahun Ini
-
Krisis Pemain, Witan Sulaeman Bisa Kembali Diandalkan oleh Shin Tae-yong
-
Ungkit Kekalahan di Leg Pertama, Kapten Vietnam Tuduh Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Curang
-
Jalanan Gelap, Shin Tae-yong Kesandung usai Sesi Latihan Timnas Indonesia
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Tidak Bisa Main Lawan Vietnam
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025