Suara.com - Baru-baru ini ada diskusi mengenai dampak kendaraan listrik terhadap ban. Hal ini mengakibatkan pemilik mengalami keausan ban yang tidak terduga, seperti yang dilaporkan oleh J.D. Power.
Dilansir dari The Drive, menurut penelitian, pemilik mobil listrik umumnya memperkirakan bahwa cepat tidaknya keausan ban akan sama dengan mobil tradisional.
Padahal konsumsi ban pada mobil listrik jauh lebih boros dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini dikarenakan bobot mobil listrik yang lebih besar, serta tenaga yang lebih instan.
Hal ini dapat berlaku untuk pembeli dan penjual di dealer mobil baru. Sebagai contoh, promosi ekstensif kendaraan listrik oleh produsen mobil dapat mengaburkan potensi kekurangannya, dan tenaga penjual mungkin tidak mengungkapkan perbedaan kepemilikan mobil listrik.
Ashley Edgar, Direktur Senior Benchmarking dan Mobilitas Alternatif di J.D. Power, menyarankan agar perusahaan mobil dan produsen ban mengatasi masalah ini.
Produsen ban dan produsen mobil harusnya lebih sering untuk mengedukasi pemilik mobil listrik mengenai perbedaan performa.
Selain itu, ada kontradiksi di mana produsen ban harus memilih salah satu dari memaksimalkan jarak tempuh kendaraan dan mengoptimalkan keausan ban untuk kendaraan listrik.
Produsen ban dan produsen mobil harus berkolaborasi untuk mengatasi tantangan ini tanpa mengorbankan performa ban di area lain. Hal ini sangat penting karena pasar mobil listrik terus berkembang.
Sekarang, produsen terkenal seperti Michelin dan Goodyear menawarkan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan bertenaga baterai.
Hal ini dilakukan karena ban mobil listrik memiliki persyaratan yang berbeda. Ban tersebut harus menyeimbangkan kekuatan, berat, dan ketahanan secara berbeda tanpa mempengaruhi jangkauan kendaraan atau menyebabkan kebisingan yang berlebihan.
Pada akhir tahun 2023, CDK Global, sebuah perusahaan perangkat lunak dealer otomotif, menerbitkan sebuah studi panjang tentang layanan EV.
Salah satu responden menyatakan bahwa pada kendaraan listrik, ganti ban setara ganti oli pada mobil biasa.
Mobil listrik memiliki peran penting dalam masa depan transportasi. Namun, industri ini perlu mengedukasi pelanggan tentang kelebihan dan kekurangan mobil listrik.
Berita Terkait
-
Perubahan Sikap Sandra Dewi Sebelum dan Sesudah Menikah Ketika Mobilnya Alami Tabrakan, Bak Bumi dan Langit
-
Senyum Memesona Sandra Dewi saat Keluar dari Kendaraan Warna Hitam, Jangan Kaget Lihat Harga Mobilnya
-
Harga Mobil Listrik Xiaomi SU7 Tak Lebih Mahal dari Innova Zenix? Daya Tempuh Lebihi Jarak Jogja-Jakarta
-
Resmi Rilis, Harga Mobil Xiaomi SU7 Dibanderol Mulai Rp 400 Jutaan
-
Sopir Truk Laka GT Halim Mau Beli Mobil Korban? Segini Duit yang Harus Disiapkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025