Suara.com - Mudik Lebaran memang momen yang dinanti-nanti. Bertemu sanak saudara di kampung halaman pastinya akan melepas rasa rindu yang sudah lama tertahan.
Namun ada musuh menghampiri para pemudik salah satunya stres. Kondisi ini bisa menjadi penumpang gelap yang tak diundang. Dari ribetnya perencanaan hingga kemacetan di jalan, stres bisa mengintai di setiap tikungan.
Ada beberapa hal yang bisa memicu stres saat mudik seperti dilansir dari Halodoc.
- Perencanaan perjalanan: Mulai dari keuangan, pengepakan, pengaturan perjalanan, hingga itinerary, semua bisa bikin pusing.
- Kemacetan: Ban bocor, rute alternatif yang membingungkan, dan penundaan penerbangan adalah contoh mimpi buruk para pemudik.
- Interaksi sosial: Bertemu orang baru, menyesuaikan kebiasaan, dan perubahan cuaca bisa menjadi sumber stres bagi beberapa orang.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips yang dibagikan Hyundai Indonesia bisa untuk diterapkan.
1. Pastikan Kendaraan Siap Tempur
- Cek tangki bahan bakar, jangan sampai kehabisan bensin di tengah jalan.
- Pastikan mesin, kaki-kaki, AC, dan peranti hiburan dalam kondisi prima.
- Kabin yang bersih dan segar juga dapat membantu menenangkan pikiran.
2. Atur Waktu dengan Cermat
- Hindari terburu-buru, kalkulasi waktu perjalanan dengan.
- Jika terlambat, pertimbangkan alternatif transportasi lain.
- Menyetir dengan panik hanya akan memperparah stres.
3. Fokus pada Jalanan
- Hindari multitasking saat mengemudi, fokuslah pada jalanan.
- Tunda urusan lain yang dapat mengganggu konsentrasi.
- Menyetir dengan fokus akan membantu menghindari situasi berbahaya.
4. Ajak Teman Perjalanan
- Berbincang dengan teman dapat mengalihkan kekhawatiran dan stres.
- Pilihlah teman yang positif dan suportif.
- Hindari mengajak orang yang mudah panik atau temperamental.
5. Nikmati Perjalanan
Baca Juga: Mitsubishi Antisipasi Ribuan Konsumen di Posko Mudik Lebaran 2024
- Dengarkan musik favorit atau podcast yang menenangkan.
- Sesekali berhenti untuk beristirahat dan menyegarkan diri.
- Anggaplah mengemudi sebagai bagian dari perjalanan, bukan beban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
-
Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Begini Perbandingannya dengan Kompetitor
-
5 Motor Listrik yang Bisa Bawa Galon, Rangka Kuat dan Torsi Tinggi
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser Pajak Murah dan Irit BBM yang Gagah