Suara.com - Puncak arus balik diprediksi jatuh pada tanggal 13-16 April 2024, hal itu sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai batas libur Lebaran.
Nanun seperti diketahui, karakteristik arus balik Lebaran berbeda dengan arus mudik. Jika gerakan arus mudik sentrifugal alias menyebar, arus balik kebalikannya yang sentripetal atau mengerucut ke salah satu titik, yaitu Ibu Kota dan sekitarnya.
Untuk mengantisipasi pengelolaan arus balik yang cenderung lebih sulit dibandingkan arus mudik, ada sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari one way, contra flow dan ganjil genap diberlakukan.
Hal tersebut seperti yang tertera dalam Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga pada 5 Maret 2024 lalu.
Untuk itu, hal ini tentu saja perlu diantisipasi oleh para pengemudi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengutip Roojai, Jumat (12/4/2024), beikut cara mengantisipasi arus balik Lebaran agar lebih aman dan nyaman:
Tidak Membawa Muatan Lebih
Hal paling utama yang harus dilakukan saat arus balik adalah memastikan kendaraan tidak membawa muatan lebih. Jika kapasitas mobil berisi 7 orang, maka jangan mengisinya lebih dari itu.
Kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan membuat mobil jadi oleng. Kondisi tersebut justru membahayakan dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Pastikan Kondisi Mobil Prima
Baca Juga: AS 'Sentil' China Karena Berlebihan Produksi Mobil Listrik
Sama halnya saat hendak melakukan perjalanan mudik, hal lainnya yang harus dilakukan saat hendak menjalani arus balik adalah memastikan kondisi mobil prima.
Yaitu dengan mengecek komponen-komponen seperti mesin, oli, rem, sistem kelistrikan, ban, kaki-kaki mobil, air radiator mobil. Selain itu, pastikan pula Anda membawa peralatan untuk berjaga-jaga seperti obeng, tang, dan dongkrak.
Pastikan Kondisi Tubuh Sehat
Sebelum melakukan perjalanan arus balik, pastikan Anda selaku pengemudi telah cukup beristirahat. Dengan begitu, kondisi tubuh sudah sehat dan segar untuk membawa kendaraan kembali ke kota asal.
Jika merasa lelah, Anda dapat meminggirkan mobil ke rest area dan beristirahat terlebih dahulu. Setelah benar-benar merasa segar, baru Anda bisa kembali berkendara.
Lengkapi dengan Asuransi Kendaraan
Hal lain yang tak kalah penting dilakukan sebelum menjalani arus balik adalah memastikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan. Yaitu dengan memastikan kendaraan diproteksi asuransi mobil.
Pasalnya, asuransi mobil bisa menanggung biaya perbaikan dari berbagai risiko di jalan. Proteksi ini dapat menjaga berbagai kondisi, mulai dari kerusakan hingga kehilangan.
Demikian hal yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi selama perjalanan arus balik lebaran.
Berita Terkait
-
Atur Senjata Rahasia Mobil Matic Saat Terjebak Macet pada Mudik Lebaran 2024, Wajib Dicoba
-
Setali Tiga Uang Dengan Indonesia, Masyarakat Australia Enggan Beli Mobil Listrik Karena Faktor Ini
-
20 Persen Diskon Arus Balik Lebaran 2024 Berlaku di Ruas Tol Astra Infra, Catat Tanggalnya
-
Takhta Raja Mobil Listrik Kembali Beralih, Tesla Geser BYD di Kuartal Pertama 2024
-
BYD Kantongi Keuntungan Rp 20 Juta Setiap Jual 1 Unit Mobil Listrik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia