Suara.com - Pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 resmi digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat Selasa (30/4/2024). Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengeklaim ajang itu sebagai acara kendaraan listrik atau EV terbesar di Asia Tenggara.
"Karena sejauh ini belum ada negara di Asia Tenggara yang bisa bikin acara seperti PEVS 2024," kata Moeldoko saat membuka acara PEVS 2024.
Menurut dia, ajang PEVS 2024 tidak hanya sebagai ajang transaksi, tapi juga media edukasi bagi masyarakat tentang ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Lebih dari itu, ujar dia, PEVS 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mencapai target menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia yang didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai.
"PEVS merupakan acara yang dikhususkan membuka peluang untuk pelaku industri, manufaktur, distributor, konsumen dan pemerintah berinteraksi melalui skema program B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), B2G (Business to Government)," terangnya.
Target Jual 50.000 EV
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan pemerintah menargetkan menjual 50.000 EV berbasis baterai untuk 2024.
"Karena saat ini kan terjadi perubahan banyak barang-barang baru ya, kalau dari kami mungkin minimum target untuk (kendaraan) roda empat, 50.000," kata Rachmat.
Rachmat menambahkan, pemerintah mendorong penjualan mobil listrik tahun ini bisa naik hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Diketahui, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit
Baca Juga: BYD hingga Skoda Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN
Rachmat menerangkan, berbagai program insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik masih berlaku hingga tahun ini, tepatnya sampai masa pemerintahan Presiden Joko Widodo selesai.
Setelahnya, hasil program insentif kendaraan listrik akan dievaluasi untuk ditentukan kelanjutannya, termasuk akan dikomunikasikan dengan pemerintahan selanjutnya.
"Jadi kita lihat dulu, memang kalau waktu itu kan kita mendorong industrinya supaya mature, supaya lebih banyak masuk. Nanti kita akan evaluasi dan tentunya komunikasi dengan pemerintah selanjutnya," tutup Rachmat.
Berita Terkait
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Pengamat Sebut Waktunya Berhenti Manjakan Kendaraan Impor CBU
-
Insentif Kendaraan Listrik Perlu Dilanjut, Mobil Hybrid dan ICE Juga Butuh Perhatian
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Hyundai Siapkan Dua Mobil Baru Pengganti IONIQ 9 di Awal Tahun
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM