Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari industri otomotif tanah air, Peugeot resmi menghentikan penjualan kendaraannya di Indonesia per tanggal 2 Mei 2024.
Keputusan ini tentu meninggalkan banyak pertanyaan bagi para penggemar dan pemilik mobil Peugeot di Indonesia.
Berikut 5 fakta menarik di balik penghentian penjualan Peugeot di Indonesia:
1. Keputusan Strategis Stellantis
Penghentian penjualan Peugeot di Indonesia bukan karena faktor eksternal seperti hadirnya merek-merek kendaraan China. Keputusan ini murni datang dari Stellantis, prinsipal Peugeot, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis mereka di kawasan ASEAN.
Astra International selaku penanggung jawab penjualan Peugeot di Indonesia hanya mengikuti arahan dari Stellantis.
2. Penurunan Penjualan
Meskipun terkenal dengan desainnya yang stylish dan performa mesinnya yang handal, Peugeot ternyata mengalami penurunan penjualan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Data Gaikindo menunjukkan bahwa Peugeot hanya mampu menjual 199 unit kendaraan pada tahun 2023 dan 28 unit kendaraan pada 3 bulan pertama tahun 2024. Dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 451 unit, penurunan ini cukup signifikan.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara Terkait Insentif Mobil Hybrid
3. Fokus pada Pasar Lain
Kemungkinan besar, Stellantis ingin memfokuskan sumber daya dan investasinya pada pasar lain di ASEAN yang dianggap lebih potensial.
Pasar-pasar seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina mungkin menjadi target utama Stellantis untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
4. Nasib Pemilik Peugeot di Indonesia
Astra International menjamin akan tetap memberikan layanan purna jual dan suku cadang bagi pemilik Peugeot di Indonesia. Pemilik Peugeot tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan servis dan spare part untuk kendaraannya.
5. Susul Datsun dan kawan-kawan
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Suara Terkait Insentif Mobil Hybrid
-
Indra Priawan Ungkap Anaknya Suka Mobil, Netizen: Siap Jadi Pewaris Blue Bird
-
Indikator Bensin Mobil Tak Akurat? Jangan Panik, Kenali Penyebabnya!
-
Sebelum Ganti Velg Mobil, Pahami Dulu PCD dan Offset!
-
Potret Riangnya Ruben Onsu Bareng Mobil Buatan Negeri Tetangga, Harganya Bisa Buat Borong Belasan Honda Beat
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini
-
Hyundai Stargazer Cartenz Sekarang Punya Fitur Anti Macet
-
Hyundai Siapkan Dua Mobil Baru Pengganti IONIQ 9 di Awal Tahun
-
Siap Ajak Keluarga Jalan-Jalan! Avanza Veloz Bekas Ini Harganya Terjun Bebas, Pajak Murah Meriah
-
5 Model Honda Astrea Bekas Budget Rp5 juta, Performa Jempolan untuk Harian
-
Skema Kredit BYD Atto 1 Terbaru Desember 2025, Cicilan Setara Motor
-
7 Mobil Bekas Murah yang Terbukti Jagoan Nanjak di Medan Pegunungan, Mesin Super Bandel
-
4 Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Orang Gemuk, Jok Lebar dan Rangka Kokoh
-
5 Fakta Suzuki Swift Matic Bekas: Pakai AT atau CVT? Harganya Kini Nempel Datsun Go