Suara.com - Selama 30 tahun terakhir, Repsol dan Honda telah membentuk duet ikonik dalam dunia MotoGP. Namun, tampaknya pada akhir 2024, sponsor Repsol untuk tim Honda MotoGP akan berakhir.
Tiga dekade kerjasama ini telah menghasilkan total 15 kejuaraan (enam di antaranya bersama Marc Márquez di kelas utama), 183 kemenangan, dan 455 podium. Namun, musim 2024 tampaknya tidak akan menambah angka-angka tersebut.
Hubungan antara Repsol dan tim Honda MotoGP tampaknya mendingin secara signifikan dan terbuka setelah kepergian Márquez ke Gresini.
Pembalap pabrikan Honda yang saat ini balapan untuk tim adalah Joan Mir dan Luca Marini, namun sejauh ini (per 28 Mei 2024) mereka jarang mendapatkan waktu tayang di layar, terutama selama balapan.
Kendala utama yang dihadapi oleh tim Repsol Honda selama musim MotoGP 2024 adalah mereka sering kali berjuang di belakang baik selama Sprint maupun Race.
Menurut laporan dari Motorsports dan Rideapart, walau produsen motor Jepang ini memiliki beberapa tawaran untuk "mendekorasi: motor mereka agar makin kompetitif tahun depan, Repsol disinyalir akan tetap berpaling karena ingin fokus pada promosi bahan bakar non-fosil.
Repsol diyakini tertarik untuk terus mengaitkan citranya dengan MotoGP di masa depan, terutama dengan menjadi salah satu pemasok bahan bakar baru yang lebih berkelanjutan yang diadopsi oleh seri ini.
Peraturan saat ini yang diperkenalkan tahun ini mewajibkan tim MotoGP untuk menggunakan 40% bahan bakar non-fosil, persentase yang harus mencapai 100% pada 2027, tahun pertama perubahan regulasi teknis.
Honda terus berjuang untuk bersaing di 2024, dengan pembalap pabrik Mir telah mencetak 13 poin sementara Marini adalah satu-satunya pembalap full-time yang belum mencetak poin.
Baca Juga: Berapa Harga Motor Vario 110 Techno? Jadul tapi Masih Ganteng, Begini Spesifikasinya
Honda berada di posisi terakhir dalam klasemen konstruktor, 185 poin di belakang Ducati setelah enam putaran.
Akankah ini menjadi akhir dari era emas Repsol dan Honda? Hanya waktu yang akan menjawab.
Berita Terkait
-
Berapa Harga Motor Vario 110 Techno? Jadul tapi Masih Ganteng, Begini Spesifikasinya
-
Tak Cuma Toyota, Honda Juga Pernah Punya Mobil Innova, tapi Bukan MPV
-
5 Fakta Pembatasan Pertalite: Masih Belum Final? Begini Perkembangan Terbarunya
-
Keputusan Ducati Berdampak Besar bagi MotoGP, Apa yang Akan Terjadi?
-
Honda PCX di Indonesia Laris, di Inggris Ramai Diincar Maling
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu