Suara.com - Musim hujan tak hanya membawa kesejukan, tapi juga bahaya bagi pengendara motor. Jalanan licin akibat hujan menjadi medan pertempuran bagi pemilik motor yang ban gundul alias botak. Hal ini bisa mengantarkan pengendaranya pada kecelakaan.
Ban gundul, bagaikan macan ompong yang kehilangan cakarnya, tak mampu mencengkeram jalanan licin dengan optimal. Akibatnya, pengendara dihadapkan pada berbagai risiko.
Berikut beberapa risiko yang akan didapat ketika ban gundul tak diperhatikan dilansir dari berbagai sumber.
1. Rem Tak Berdaya, Kecelakaan Mengintai
Saat hujan, daya cengkeram ban gundul berkurang drastis. Menginjak rem pun tak cukup untuk menghentikan laju motor, membuatnya mudah tergelincir dan celaka. Bayangkan, keseruan berkendara seketika berubah menjadi tragedi.
2. Aquaplaning
Ban gundul tak mampu membuang air dengan baik, membuatnya mudah "mengapung" di atas genangan air (aquaplaning). Pengendara kehilangan kendali, bagaikan perahu tanpa nahkoda di tengah badai. Kecelakaan pun tak terelakkan.
3. Kontrol Hilang, Manuver Berbahaya
Jalanan basah dan ban gundul adalah kombinasi berbahaya. Saat bermanuver atau menerabas genangan air, motor mudah kehilangan kontrol, membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Selisih Harga Honda BeAT Lama dan Versi 2024, Varian Ini Tembus Rp 1 Jutaan
4. Jarak Pengereman Bisa Membahayakan
Ban gundul membutuhkan jarak pengereman lebih panjang di jalan basah. Saat bahaya datang, pengendara tak punya cukup waktu untuk menghindar, meningkatkan risiko tabrakan.
5. Performa Jeblok, Boros Bahan Bakar
Ban gundul tak hanya membahayakan, tapi juga boros. Performa motor menurun, konsumsi bahan bakar melonjak, dan biaya operasional membengkak.
Jangan Tunggu Celaka, Ganti Ban Gundul Segera
Mengganti ban mungkin terasa merepotkan, tapi jauh lebih murah daripada biaya rumah sakit akibat kecelakaan. Prioritaskan keselamatanmu dan ganti ban gundul sebelum musim hujan tiba. Ban baru adalah investasi untuk perjalanan yang aman dan nyaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?