Suara.com - Kehadira mobil China semakin meramaikan industri otomotif Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat lebih dari 10 merek mobil China yang siap berkompetisi di berbagai segmen kendaraan.
Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah kehadiran BYD yang memboyong tiga mobil listrik berstatus impor utuh atau CBU (Completely Built Up) untuk dipasarkan di Indonesia.
Namun bagaimana BYD melihat banyaknya mobil China di Indonesia untuk saling mendapat bagian di industri otomotif Tanah Air.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou melihat sisi baik kehadiran kendaraan-kendaraan asal China khususnya elektrik untuk pasar otomotif.
"Kami banyak melihat merek China masuk ke pasar Indonesia," kata Eagle Zhou, di Jakarta, baru-baru ini.
Eagle menambahkan, kehadiran mobil-mobil China di pasar Indonesia memiliki dampak positif.
Selain menjadi pilihan baru bagi konsumen, juga berdampak pada upaya untuk mewujudkan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
"Kami melihat sisi baiknya banyak sekali. Datangnya produsen yang membawa kendaraan elektrik dapat membantu terciptanya ekosistem kendaraan elektrik di Indonesia seperti di negara-negara lain," ungkapnya.
Sebagai penanda kehadirannya di Indonesia, BYD diketahui langsung membawa tiga mobil listrik yang sebelumnya sudah lebih dulu populer di China.
Baca Juga: BYD Nyayur di Euro 2024
Ketiga mobil listrik tersebut adalah BYD Dolphin, Atto 3, Seal. Tidak cukup disitu, BYD dikabarkan juga sudah menyiapkan produk kejutan yang siap diperkenalkan pada ajang GIIAS 2024.
Berita Terkait
-
BYD Akui Ada Konsumen yang Batalkan Pesanan Karena Inden Terlalu Lama
-
BYD Masih Tutup Rapat Angka Pemesanan Ketiga Mobil Listrik yang Dibawa ke Indonesia
-
BYD M6 Berpeluang Tampil di GIIAS 2024, Bisa Tempuh Jarak 500 Km
-
BYD Pastikan Konsumen Mulai Terima Unit Minggu Depan
-
Kabar Gembira, BYD Segera Tepati Janji Lakukan Pengiriman Unit ke Konsumen
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?