Suara.com - Dunia otomotif digemparkan dengan kabar penutupan pabrik Honda di provinsi Ayutthaya, Thailand, yang dijadwalkan tahun depan.
Keputusan ini diambil Honda sebagai respons atas tekanan pasar yang cukup berat dalam beberapa tahun terakhir.
Alasan utama di balik penutupan ini adalah konsolidasi produksi. Honda ingin memusatkan produksinya di pabrik mereka yang lebih modern dan efisien di provinsi Prachinburi.
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara kapasitas produksi dan permintaan pasar yang menurun.
Nikkei Asia mencatat bahwa terdapat penurunan drastis jika dibandingkan dengan lima tahun silam. Pada tahun 2019, mereka berhasil mencapai puncak produksi dengan angka 228.000 unit.
Namun, dalam empat tahun terakhir, angka tersebut terus menurun hingga di bawah 150.000 unit per tahun.
Penurunan penjualan pun tak terelakkan. Saat ini, total penjualan Honda di Thailand bahkan berada di bawah angka 100.000 unit per tahun.
Hal ini memaksa Honda untuk mengambil langkah tegas dengan menutup pabrik Ayutthaya untuk menghilangkan kesenjangan antara produksi dan penjualan.
Meski demikian, Honda masih akan mempertahankan aktivitas ekspor beberapa model mobil dari Thailand, termasuk Indonesia. Salah satu contohnya adalah Honda CR-V Hybrid yang baru saja diluncurkan di ajang GIIAS 2023.
Baca Juga: Daftar Harga Honda CBR150R Terbaru Juli 2024, Warna Lengkap Tricolor hingga Victory Red
Menariknya, fasilitas pabrik Ayutthaya yang sudah beroperasi sejak tahun 1996 ini tidak akan sepenuhnya ditutup.
Honda berencana untuk mengalihfungsikannya menjadi pabrik suku cadang, yang tentu membuat suplai onderdil mobil Honda yang didatangkan dari sana diprediksi aman.
Keputusan Honda ini tak lepas dari gempuran pabrikan mobil China yang kian agresif di Thailand, menurut Reuters.
Dengan berbagai kemudahan dan strategi yang menarik, pabrikan China berhasil menarik minat konsumen, terutama di segmen kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat.
Berita Terkait
-
Daftar Harga Honda CBR150R Terbaru Juli 2024, Warna Lengkap Tricolor hingga Victory Red
-
Batara Ageng Naik Mobil Mewah, Inikah Kendaraan yang Dicicil Pakai Uang yang Digasak dari Fuji?
-
Harga Honda Civic Juli 2024, Mobil Sedan Pilihan Gilga Sahid
-
Anak Gagal PPDB, Orang Tua Blokir Gerbang SMP dengan Fortuner
-
Berapa Harga Toyota Alphard Juli 2024, Mobil Mewah Pilihan Denny Caknan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya