Suara.com - Toyota, produsen mobil asal Jepang, kembali menunjukkan dominasinya di pasar global pada tahun 2024.
Dengan penjualan mencapai 5,16 juta unit selama semester pertama tahun ini, Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dunia, mengalahkan rival beratnya, Volkswagen AG.
Namun, di balik kesuksesan global ini, Toyota menghadapi tantangan serius di pasar China.
Grup Toyota, yang terdiri dari merek Toyota, Lexus, Daihatsu, dan Hino, mencatat penjualan global yang mengesankan meskipun mengalami penurunan 4,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penghentian produksi sementara akibat serangkaian skandal dan penjualan yang lesu di China, menurut laporan Kyodonews.
Di Jepang, penjualan grup Toyota turun drastis sebesar 32 persen menjadi 823.595 unit, terutama karena penghentian produksi sementara oleh Daihatsu.
Namun, di luar Jepang, Toyota mencatat peningkatan penjualan sebesar 3,1 persen menjadi 4,34 juta kendaraan, didorong oleh permintaan yang kuat di Amerika Utara dan Eropa.
Tantangan di Pasar China
Meskipun Toyota berhasil mempertahankan dominasinya di pasar global, mereka menghadapi tantangan berat di China. Penjualan Toyota di China turun 10,8 persen pada semester pertama tahun 2024.
Baca Juga: Cukup 10 Menit, Baterai Mobil Listrik Ini Bisa Dipakai Buat Tempuh Jarak jauh
Persaingan harga yang semakin ketat dengan produsen mobil lokal yang menawarkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau menjadi salah satu faktor utama penurunan ini.
Strategi di Amerika Utara dan Eropa
Di Amerika Utara, penjualan Toyota dan Lexus meningkat sebesar 14,6 persen, berkat popularitas mobil hybrid yang semakin dipandang sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan kendaraan listrik yang mahal.
Di Eropa, penjualan Toyota naik 10,2 persen, didorong oleh tingginya permintaan untuk model hybrid seperti Corolla dan RAV4.
Meskipun menghadapi tantangan di pasar China, Toyota tetap menjadi pemimpin pasar global dengan penjualan yang mengesankan di Amerika Utara dan Eropa, setidaknya sementara ini.
Namun, untuk mempertahankan dominasinya, Toyota perlu mengatasi tantangan di pasar China dan terus berinovasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Berita Terkait
-
Cukup 10 Menit, Baterai Mobil Listrik Ini Bisa Dipakai Buat Tempuh Jarak jauh
-
Sama-sama Suka Review Mobil, Berapa Penghasilan YouTube Fitra Eri dan Om Mobi?
-
Telapak Ban Mobil Bisa Lebih Cepat Habis dari Normal? Ini Penyebabnya
-
Jaguar Hiatus Jualan Setahun, Apa Sebab?
-
Baterai Solid-State Samsung: Bisa Tempuh 1000 Km, Isi Daya 9 Menit? Begini Kemajuannya hingga Kini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu