Suara.com - Merek mobil asal Prancis, Citroen, secara resmi mengakhiri perjalanannya di Australia setelah lebih dari seabad. Keputusan ini diambil menyusul penurunan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Carscoops, hengkangnya Citroen dari pasar Australia terhitung mulai 1 November 2024 dimana penjualan semua model dihentikan.
Sejak mencapai puncak penjualan pada tahun 2007 dengan angka 3.803 unit, popularitas Citroen di Australia terus merosot. Pada tahun 2021, angka penjualan hanya mencapai 175 unit, dan tren penurunan ini terus berlanjut hingga paruh pertama tahun 2024.
Beberapa faktor yang menyebabkan Citroen memutuskan untuk hengkang dari pasar Australia antara lain:
- Persaingan Ketat: Citroën harus bersaing dengan merek-merek mewah seperti Maserati, Ferrari, dan Bentley yang semakin populer di Australia.
- Perubahan Preferensi Konsumen: Konsumen Australia cenderung lebih memilih kendaraan SUV dan crossover yang lebih besar, sementara Citroën lebih fokus pada segmen kendaraan yang lebih kecil.
- Kurangnya Model Terbaru: Citroën tidak memperkenalkan model terbaru seperti C3 dan C3 Aircross ke pasar Australia, yang membuat pilihan kendaraan menjadi terbatas.
Meskipun Citroen tidak lagi menjual mobil baru di Australia, perusahaan tetap berkomitmen untuk memberikan layanan purna jual yang baik kepada para pemilik Citroën yang ada. Pelanggan masih dapat memperoleh suku cadang dan layanan servis di bengkel resmi Citroen.
David Owen, General Manager Citroen Australia, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang dan merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang terus berubah.
"Meskipun kami mengakui dan merayakan sejarah kaya Citroen di pasar Australia, kami harus melihat ke masa depan dan mempertimbangkan dinamika industri yang berkembang pesat serta permintaan konsumen yang terus berubah." ujar Owen.
"Kami tahu akan terus ada pemilik Citroen di Australia, dengan banyak kendaraan Citroen yang masih beroperasi di jalan, dan tim Citroen Australia serta jaringan retailer kami berkomitmen untuk mendukung kebutuhan pemeliharaan kendaraan pelanggan kami," tutupnya.
Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Australia Rilis, Saatnya Suporter Gandengan Tangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring