Suara.com - Pengamat otomotif Riyanto menilai penerapan Toyota Multi Pathway Strategy efektif dalam menurunkan emisi karbon dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.
"Strategi multi pathway Toyota sangat efektif mengurangi emisi karena memungkinkan semua bisa berpartisipasi mengurangi emisi, baik kendaraan hybrid (HEV), plug in hybrid (PHEV) maupun kendaraan berbasis baterai (BEV)," ujar Riyanto saat dihubungi ANTARA.
Dia mengatakan bahwa strategi Multi Pathway yang diterapkan oleh Toyota sangat mendukung pencapaian target pengurangan emisi di Paris 2024.
Dengan menawarkan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi, Toyota memfasilitasi partisipasi lebih luas dalam pengurangan emisi, termasuk bagi mereka yang belum sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai.
Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 berkomitmen untuk menjadi ajang olahraga global pertama yang sepenuhnya selaras dengan Paris Agreement on Climate Change.
Salah satu langkah utama adalah menargetkan pengurangan emisi karbon hingga setengah dari penyelenggaraan sebelumnya, seperti London 2012 dan Rio 2016, yang masing-masing menghasilkan 3,4 juta dan 3,6 juta ton CO2. Target emisi Paris 2024 ditetapkan di bawah 1,75 juta ton CO2.
Sepertiga dari perkiraan total emisi karbon Paris 2024 terkait dengan mobilitas atlet, pejabat, mitra, media, penonton, dan sukarelawan.
Sebagai Worldwide Olympic Partner, Toyota menghadirkan 3.374 solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan hybrid, plug-in hybrid, baterai, dan fuel cell. Dengan pengoptimalan jumlah kendaraan yang dioperasikan, Toyota mampu mengurangi jumlah kendaraan hingga 40 persen dari ajang sebelumnya.
Menurut Riyanto, kontribusi Toyota dalam menyediakan kendaraan elektrifikasi sangatlah penting dalam mendukung mobilitas di Paris 2024 tanpa mengorbankan target pengurangan emisi.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Alternatif Toyota Avanza Baru: Lebih Bertenaga, Lebih Lega, Lebih Murah
“Saya menilai kontribusi Toyota sangat baik, ya, sehingga perhelatan Olimpiade tersebut berkontribusi mengurangi emisi dan polusi tanpa terganggu mobilitasnya,” ujar peneliti senior dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI itu.
Lebih lanjut, Riyanto juga menyinggung tentang visi Beyond Zero yang diusung Toyota.
Dia sependapat dengan visi yang menekankan bahwa kendaraan elektrifikasi bukan hanya soal performa berkendara atau desain mobil yang futuristis, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan.
Menurutnya, hal tersebut relevan untuk masa depan industri otomotif yang harus semakin ramah lingkungan.
Dalam pandangan Riyanto, upaya Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dalam mencapai target pengurangan emisi dapat mempercepat kesadaran global tentang pentingnya teknologi dan industri yang berkelanjutan.
Hal ini akan berdampak pada persepsi masyarakat dunia terhadap urgensi kendaraan elektrifikasi dan keberlanjutan demi kelangsungan generasi mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
53 Titik SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mobil Listrik, Liburan Nataru Bebas Cemas
-
Honda Afeela Menjadi Mobil Pertama di Dunia dengan PS Remote Play dari Sony
-
6 Pilihan Mobil Honda Stylish dan Irit BBM, Tembus 22 Km/Liter
-
Jakarta-Jogja Cuma 8 Jam! Ini Rincian Biaya Tol & Bensin untuk Libur Nataru 2026
-
Yaris Bekas di Bawah Rp100 Juta Dapat Tahun Berapa? Ini Pilihan Hatchback Keluarga Kecil
-
7 Mobil Bekas Sunroof Murah dibawah Rp 100 Juta: Interior Berkelas, BBM Super Irit
-
7 Mobil Bekas Kecil Budget Rp50 Jutaan: Paling Irit dan Bandel, Dijamin Anti Rugi
-
Prediksi 3 Motor Honda yang Punya Potensi Hadir di 2026, Vario 160 Setang Telanjang?
-
5 Pilihan Motor Bekas 4 Jutaan yang Irit Bandel dan Gak Bikin Boncos, Cocok Buat Karyawan Gaji UMP
-
5 Mobil Bekas Gampang Diservis: Layak Jadi Wishlist 2026, Cocok buat Bapak Maskulin hingga Anak Papi