Suara.com - General Motors (GM) tengah melakukan PHK besar-besaran dengan memangkas sekitar 1.000 karyawan.
Langkah ini diambil oleh pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memangkas biaya dan mempercepat transformasi ke era kendaraan listrik.
Laporan dari Carscoops menyebutkan bahwa divisi software menjadi sektor yang paling terdampak dalam pemutusan hubungan kerja (PHK) ini.
Sebanyak 600 dari total 1.000 karyawan yang terkena PHK berasal dari divisi tersebut. GM beralasan bahwa langkah ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pengembangan teknologi yang paling penting.
Meskipun GM mengklaim bahwa PHK ini tidak terkait dengan penghematan biaya, namun langkah ini tidak dapat dilepaskan dari tekanan industri otomotif yang sedang menghadapi era transisi menuju kendaraan listrik.
Investasi besar dalam pengembangan software dan teknologi baru membutuhkan pengorbanan di sisi lain, termasuk pengurangan tenaga kerja.
GM memiliki ambisi besar untuk mengembangkan sistem software mobil sendiri, termasuk fitur-fitur seperti streaming aplikasi dan asisten pengemudi.
Perusahaan berharap dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui layanan berlangganan untuk fitur-fitur tersebut. Namun, untuk mencapai tujuan ini, GM harus melakukan efisiensi operasional.
PHK ini menjadi bukti bahwa persaingan di industri otomotif semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bergerak cepat dan efisien untuk tetap bertahan dan berkembang.
Baca Juga: Janggal? Harga Mobil Mewah Yasonna Laoly di LHKPN Cuma Seperempat Harga Pasaran
Berita Terkait
-
Janggal? Harga Mobil Mewah Yasonna Laoly di LHKPN Cuma Seperempat Harga Pasaran
-
Intip Koleksi Kendaraan Danny Pomanto dan Andi Sudirman, Bakal Calon Gubernur Sulsel
-
Mobil Tersendat-sendat saat Dipakai? Ini Dia Penyebabnya
-
Fitur Unik Wuling Cloud EV Layaknya Sofa Dalam Mobil
-
Pintu Mobil Macet? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
6 Aksesori Resmi Yamaha NMAX Turbo Mulai Rp85 Ribu, Bikin Motor Makin Ganteng dan Stabil
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran