Suara.com - Velg motor adalah komponen penting yang menopang seluruh bobot motor dan memastikan pengendaraan yang nyaman. Sayangnya, komponen yang satu ini seringkali mengalami kerusakan, salah satunya adalah penyok alias peyang.
Velg motor yang peyang ini bisa disebabkan banyak faktor. Lalu apa saja sih penyebab velg motor peyang? Berikut penjelasan yang dilansir dari Wahana Honda.
Beberapa faktor dapat menyebabkan velg motor menjadi penyok. Di antaranya:
- Benturan dengan Benda Keras
Lubang jalan, batu, atau trotoar yang tidak rata dapat menyebabkan velg motor terbentur dengan keras. Benturan keras ini, terutama saat motor melaju kencang, dapat membuat velg menjadi penyok atau bahkan retak.
- Terjatuh
Baik saat motor sedang dikendarai maupun dalam keadaan diam, terjatuh bisa membuat velg motor mengalami kerusakan. Benturan dengan permukaan yang keras saat terjatuh dapat menyebabkan velg penyok.
- Keausan Material
Penggunaan jangka panjang dan kondisi jalan yang buruk dapat menyebabkan material velg menjadi aus dan melemah. Akibatnya, velg menjadi lebih rentan terhadap benturan dan mudah penyok.
- Beban Berlebih
Membawa beban yang melebihi kapasitas motor juga dapat memberikan tekanan berlebih pada velg, sehingga membuatnya lebih mudah penyok.
Dampak Velg Motor Penyok
Velg motor yang penyok tidak boleh dibiarkan begitu saja. Beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika velg motor penyok, antara lain:
Baca Juga: Cara Atasi Insomnia Kronis, Jangan Anggap Remeh Susah Tidur!
- Gangguan Keseimbangan: Velg yang penyok dapat mengganggu keseimbangan motor saat dikendarai, sehingga dapat membahayakan pengendara.
- Kerusakan Komponen Lain: Selain velg, komponen lain seperti ban dan bearing juga dapat mengalami kerusakan akibat velg yang penyok.
- Meningkatkan Risiko Kecelakaan: Velg yang penyok dapat menyebabkan ban menjadi tidak seimbang dan meningkatkan risiko ban meletus saat berkendara.
Pencegahan Velg Motor Penyok
Untuk mencegah velg motor penyok, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Hindari Jalan Rusak: Sebisa mungkin hindari jalan yang rusak, berlubang, atau bergelombang.
- Jaga Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi yang baik sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Hindari Beban Berlebih: Jangan membawa beban yang melebihi kapasitas motor.
- Periksa Kondisi Velg Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan pada velg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya