Suara.com - Sabuk pengaman adalah fitur keselamatan wajib yang ada di setiap kendaraan. Fungsinya sangat vital untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.
Namun, tahukah Anda bahwa sabuk pengaman juga perlu perawatan khusus agar fungsinya tetap optimal?
Sabuk pengaman yang tidak terawat dengan baik dapat mengurangi efektifitasnya dalam melindungi pemobil. Beberapa hal yang dapat merusak sabuk pengaman antara lain:
- Kerusakan fisik: Gesekan dengan gesper atau pintu, serta benturan saat kecelakaan dapat merusak serat sabuk.
- Kotoran dan noda: Kotoran dapat menumpuk pada sabuk dan mengurangi kekuatannya.
- Penuaan material: Seiring waktu, material sabuk dapat mengeras dan retak.
Cara Merawat Sabuk Pengaman
Untuk menjaga agar sabuk pengaman selalu berfungsi dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Pemeriksaan Berkala:
Untuk memastikan sabuk pengaman berfungsi dengan baik, lakukan pemeriksaan secara berkala. Periksa secara visual apakah ada bagian yang sobek, retak, atau aus. Selain itu, uji fungsionalitas sabuk dengan menarik dan melepaskannya untuk memastikan sabuk mengunci dengan kuat dan kembali ke posisi semula dengan lancar.
Pembersihan:
Untuk membersihkan sabuk pengaman, gunakan kain lembut yang dibasahi dengan larutan sabun ringan. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti pemutih atau pelarut yang dapat merusak serat sabuk dan mengurangi fungsinya.
Baca Juga: Gegara Urusan Sabuk Pengaman, Tesla Lakukan Recall Besar-besaran
Ganti Jika Rusak:
Jika menemukan adanya kerusakan pada sabuk pengaman, jangan tunda untuk menggantinya. Keamanan berkendara sangat bergantung pada kondisi sabuk pengaman.
Serahkan penggantian sabuk pengaman pada teknisi yang berpengalaman di bengkel resmi untuk memastikan proses penggantian dilakukan dengan benar dan menggunakan komponen yang berkualitas.
Kapan Sabuk Pengaman Harus Diganti?
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda mengganti sabuk pengaman, meskipun tidak terlihat rusak secara fisik:
- Setelah kecelakaan: Bahkan jika tidak ada kerusakan yang terlihat, sebaiknya ganti sabuk pengaman setelah kendaraan mengalami kecelakaan.
- Perbaikan bodi: Jika mobil Anda mengalami perbaikan bodi di area depan, sistem sabuk pengaman, terutama pre-tensioner, perlu diperiksa dan mungkin perlu diganti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga
-
Innova dan Avanza Keok! Ini Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2025, Jual 8.333 Unit
-
Solusi Berkendara Anti Pegal dengan Aksesoris CICIDO Kini Hadir di Indonesia
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Motor Bekas Honda Win 100 Harganya Berapa? Si Tua-Tua Kalcer Kini Mahal Lagi
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?