Suara.com - Siapa sangka, oli motor yang kita anggap sepele ternyata juga bisa mengalami "stres". Bukan stres seperti manusia, ya, tapi kualitasnya menurun sehingga tidak bisa lagi melindungi mesin secara maksimal.
Lantas, apa yang menyebabkan oli motor menjadi stres dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Oli Motor Bisa Stres?
Oli motor memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan oli motor menjadi stres dan mengurangi fungsinya.
Terjebak Macet
Saat motor sering terjebak macet, mesin bekerja lebih keras namun tidak menghasilkan tenaga yang optimal. Hal ini menyebabkan suhu mesin menjadi lebih panas dan membuat oli cepat menguap. Akibatnya, pelumasan mesin menjadi tidak sempurna dan komponen mesin lebih cepat aus.
Motor Jarang Digunakan:
Meskipun jarang digunakan, oli motor tetap perlu diganti secara berkala. Zat aditif dalam oli akan mengalami degradasi seiring waktu, meskipun motor jarang digunakan. Jika dibiarkan, oli akan kehilangan kekentalannya dan tidak mampu melindungi mesin dari gesekan.
Tercampur Air Radiator
Baca Juga: Lepaskan Stres dengan 5 Aktivitas Ini: Tenangkan Pikiran dan Tingkatkan Kesehatan Mental
Jika ada kebocoran pada sistem pendingin, air radiator dapat masuk ke dalam sistem pelumasan dan bercampur dengan oli. Campuran oli dan air radiator akan mengurangi kemampuan oli dalam melumasi komponen mesin dan dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.
Bagaimana Cara Mencegah Oli Motor Stres?
Untuk mencegah oli motor mengalami stres, pemotor perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Ganti Oli Secara Berkala: Ikuti anjuran dari pabrikan motor mengenai jadwal penggantian oli. Jangan menunda-nunda untuk mengganti oli, meskipun motor jarang digunakan.
- Pilih Oli yang Tepat: Gunakan oli motor yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Oli yang berkualitas akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mesin.
- Periksa Kondisi Oli Secara Rutin: Periksa secara berkala kondisi oli motor Anda. Perhatikan warna, tingkat kekentalan, dan adanya kontaminan seperti air atau kotoran.
- Hindari Overheating: Jangan terlalu memaksa motor bekerja dalam kondisi ekstrem, seperti membawa beban terlalu berat atau berkendara jarak jauh dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
-
Daihatsu Kuatkan Posisi di Jawa Barat dan Fokuskan Perluasan Pasar di Bandung
-
Harga Asli Pertalite Terbongkar, Angka dari Menkeu Purbaya Yudhi Ini Bikin Kaget
-
Mau Beli Mazda? Ini Daftar Harga Terbaru Akhir 2025
-
Jagoan Baru Nissan Siap Libas Creta dan Grand Vitara, Pasar SUV Makin Kompetitif
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
-
Jaecoo Pastikan Kasus Software Error Sampai Hilang Tenaga Tak Terjadi di J8 SHS Ardis
-
Heboh Razia Truk Pelat Aceh, Isi Garasi Bobby Nasution Tembus Miliaran
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025, Ini Daftar Provinsi yang Ikut
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini