Suara.com - Mengganti oli mesin secara rutin menjadi langkah krusial dalam menjaga performa kendaraan. Hal itu dinyatakan General Manager PT Nippon Oil Indonesia, Imran Razy.
Menurut Imran Razy, kelalaian dalam mengganti oli dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin kendaraan. Dia menegaskan bahwa penggantian oli wajib dilakukan untuk memastikan pelumasan mesin bekerja optimal, menjaga kinerja, serta performa kendaraan.
"Penggantian oli merupakan suatu hal yang wajib dilakukan, mengingat pentingnya fungsi pelumasan di setiap mesin kendaraan. Hal itu terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” ujar Imran Razy, Minggu (25/8/2024).
Lebih lanjut, Imran Razy menjelaskan bahwa fungsi oli tidak hanya sebatas pelumas, tetapi juga melapisi komponen mesin, membersihkan sisa hasil pembakaran, meredam panas, mencegah korosi, dan mengurangi getaran pada komponen mesin.
Ia menekankan pentingnya mengganti oli pada interval yang disarankan, yakni setiap 5.000-10.000 km untuk mobil dan 3.000-4.000 km untuk motor, tergantung dari penggunaan.
Pemilihan jenis pelumas mesin juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Imran Razy mengingatkan bahwa salah memilih oli dapat berdampak buruk pada kualitas dan performa mesin.
"Jika Anda asal pilih oli dan ternyata kualitasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan, akan menyebabkan kerusakan pada mesin sehingga performa kendaraan akan menurun,” jelasnya.
Untuk mobil keluaran baru, Imran Razy menyarankan penggunaan oli dengan kekentalan yang lebih cair seperti 0W-20 atau 5W-30, sementara kendaraan tahun lama membutuhkan oli yang lebih kental seperti 20W-50 atau 10W-40.
PT Nippon Oil Indonesia menawarkan berbagai varian pelumas berkualitas, termasuk Eneos X Series yang dilengkapi dengan New Additive Titanium, teknologi aditif terbaru yang pertama di Indonesia. Teknologi ini memberikan perlindungan maksimal hingga komponen terkecil pada mesin, menjadikan kendaraan minim getaran dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
"Oli Eneos yang diproduksi dengan teknologi tinggi serta menggunakan base oil dan aditif pilihan, mampu memenuhi harapan setiap pemilik kendaraan guna memastikan kendaraan yang dipakainya akan memiliki performa terbaik," tutup Imran Razy. (Antara)
Berita Terkait
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
Niat Hemat, Kantong Malah Jebol Rp71 Juta: Pelajaran Mahal Ganti Oli Mobil Sendiri
-
Federal Oil Berikan Harga Spesial Ganti Oli Sambut Kemerdekaan
-
Kapan Kita Harus Mengganti Oli Motor Meski Kendaraan Jarang Digunakan?
-
Ganti Oli Motor Berapa Bulan Sekali? Ini Waktu Ideal Agar Mesin Awet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal