Suara.com - Yamaha PG-1 hadir sebagai alternatif menarik bagi para penggemar motor bebek dengan jiwa petualang. Motor ini menawarkan desain retro yang unik dan performa tangguh dengan harga yang relatif terjangkau. Mari kita bahas lebih dalam mengenai motor bebek satu ini.
Yamaha PG-1 mengusung desain retro yang khas dengan sentuhan modern. Bentuknya yang kompak dan ground clearance yang tinggi membuatnya cocok untuk berpetualang di medan yang tidak rata.
Meski begitu, fitur-fiturnya tergolong sederhana. Lampu depan bulat, speedometer analog, dan penggunaan bahan kulit sintetis pada jok memberikan kesan klasik.
Ditenagai oleh mesin 114 cc yang sama dengan Yamaha Vega dan Jupiter Z1, PG-1 mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup untuk bermanuver di berbagai medan. Transmisi manual 4-percepatan juga memberikan pengendalian yang lebih menyenangkan.
Salah satu keunggulan Yamaha PG-1 adalah harganya yang sangat kompetitif yakni sebesar 6,998 ribu Ringgit Malaysia atau setara dengan RP 24 jutaan.
Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya, seperti Honda CT125, PG-1 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari motor bebek adventure dengan budget terbatas.
Meski demikian, untuk menekan biaya produksi, Yamaha PG-1 tidak dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem pengereman ABS. Namun, fitur-fitur yang ada sudah cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari dan kegiatan off-road ringan.
Desain Yamaha PG-1 yang sederhana membuatnya menjadi basis yang baik untuk modifikasi. Dengan sedikit sentuhan, Anda bisa mengubah PG-1 menjadi motor petualang yang lebih tangguh dan sesuai dengan selera Anda.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kehadiran Yamaha PG-1 di Indonesia. Namun, dengan popularitas motor bebek adventure yang semakin meningkat, bukan tidak mungkin Yamaha akan mempertimbangkan untuk memasarkan PG-1 di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Harga Yamaha Aerox 155 per September 2024 Lengkap dengan Spesifikasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor