Suara.com - Maruti Suzuki, salah satu produsen mobil terbesar di India, sedang bersiap untuk meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, eVX, pada bulan Januari 2025. Untuk mendukung transisi ke pasar kendaraan listrik, Maruti Suzuki berencana membangun sekitar 25.000 stasiun pengisian daya di seluruh India. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengatasi kekhawatiran tentang infrastruktur pengisian daya, yang telah menjadi hambatan signifikan dalam adopsi EV di India.
Untuk menciptakan pengalaman pengisian daya yang lancar bagi pelanggannya, Maruti Suzuki akan memanfaatkan jaringan luasnya yang terdiri dari lebih dari 5100 pusat layanan di 2300 kota, menurut laporan Motorbeam. Perusahaan juga sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan perusahaan pemasaran minyak dan perusahaan energi untuk mendirikan stasiun pengisian daya.
Mereka telah memulai survei terhadap bengkel dealer mereka untuk titik pengisian daya dan tujuannya adalah memiliki setidaknya satu ruang khusus dan dua titik pengisian di setiap pusat layanan. Maruti juga telah mulai melatih mekaniknya di Bengaluru untuk memastikan mereka siap melayani kendaraan listrik.
Tak cuma itu, Suzuki juga melibatkan perusahaan di bidang minyak dan energi. Diskusi dengan OMC seperti Indian Oil, Bharat Petroleum, dan Hindustan Petroleum sedang dilakukan untuk memesan ruang untuk stasiun pengisian daya EV di outlet bahan bakar ritel. Secara kolektif, perusahaan-perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 81.000 outlet ritel di seluruh India, memberikan kesempatan bagi Maruti untuk secara signifikan memperluas infrastruktur pengisian dayanya.
Menanti Peluncuran Maruti eVX
Diperkirakan akan dibanderol dengan harga antara Rs. 20-25 lakhs (kisaran 451 juta rupiah), SUV midsize eVX diharapkan terjual sekitar 3000 unit dalam tiga bulan pertama setelah peluncuran. Kendaraan ini akan diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Gujarat dan akan tersedia melalui outlet Nexa premiumnya.
SUV ini hanyalah permulaan bagi Maruti Suzuki, karena perusahaan berencana untuk memperkenalkan hingga enam model listrik baru dalam enam hingga tujuh tahun ke depan. Hisashi Takeuchi, Managing Director of Maruti Suzuki, menekankan bahwa perusahaan fokus pada mengatasi tantangan yang terkait dengan kepemilikan EV.
"Kami akan menghadirkan berbagai solusi bagi pelanggan EV kami untuk menghilangkan kekhawatiran mereka tentang kepemilikan EV," kata Takeuchi pada Konvensi Tahunan ke-64 dari Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM).
Bagaimana dengan di Indonesia?
Baca Juga: Tawa Bahagia Fuji di Atas Mobil Mewah Telat Pajak, Tagihannya Bisa Buat Beli Honda BeAT
Menurut Kementerian ESDM pada April silam melalui keterangan tertulis, disebutkan bahwa jumlah SPKLU di Indonesia tercatat sebanyak 1.124 titik, terdiri dari Slow Charging sebanyak 499 unit, Medium Charging sebanyak 360 unit, Fast Charging sebanyak 110 unit, dan Ultra Fast Charging sebanyak 155 unit. SPKLU tersebut tersebar di 819 lokasi, seperti di kantor Unit Induk, Unit Pelaksana dan Jalur Tol serta beberapa Hotel yang siap untuk mendukung kendaraan listrik.
Angka ini tentu sangat terpaut jauh jika dibandingkan dengan target SPKLU Suzuki India yang diinisiasi oleh pabrikan tersebut, belum diambah dengan pabrikan lain. Dengan kata lain, infrastruktur di Tanah Air masih butuh banyak pengembangan agar mobil listrik makin mudah diterima oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Tawa Bahagia Fuji di Atas Mobil Mewah Telat Pajak, Tagihannya Bisa Buat Beli Honda BeAT
-
Diterpa Isu Miring, Clara Wirianda Pamerkan Gaya Centil dengan Nyanyikan Lagu Bruno Mars dalam Kabin Mobil
-
Hyundai Optimistis Penjualan Mobil Listrik Akan Lampaui Hybrid Tahun Ini
-
Wuling Cloud EV Hadir di India dengan Nama Lain: Harga Lebih Murah, tapi...
-
Lampu Mobil Berembun? Begini Cara Menghilangkannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
Terpopuler: Sisi Lain Menko Polkam, Isi Garasi Erick Thohir Kalahkan Eks Menpora
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas