Suara.com - Tidak seperti balapan-balapan di tahun lalu, ajang balap motor MotoGP yang dihelat di Sirkuit Mandalika di musim kompetisi 2024 mengundang keprihatinan dari banyak pihak, termasuk oleh jurnalis asing.
Simon patterson, jurnalis mancanegara senior, menyoroti perbedaan jumlah penonton saat parade pembalap dan di lintasan.
Melalui akun Twitternya, ia mengatakan bahwa Indonesian GP dicap gagal.
"MotoGP di Indonesia tidak seperti di tempat lain," tulisnya melalui akun Twitter @/denkmit beberapa hari lalu (25/9/2024), menyoroti riuh ramai penonton saat para pembalap motor ini menyapa fans.
Cuitannya ini kemudian disambar oleh penggemar balap motor, yang mengungkapkan fakta miris di balik ramainya parade tersebut.
"Bayangkan jika orang-orang ini bisa hadir saat balapan," tulis warganet.
"Ya, inilah kegagalan di Lombok," balas Simon.
Beda klaim jumlah tiket
Simon juga sempat menyoroti jumlah penonton yang memprihatinkan. Bahkan ia juga menyoroti mahalnya tiket dibandingkan penduduk setempat.
Baca Juga: Ini Harga Motor Listrik Subsidi per September 2024, dari yang Termurah hingga Termahal
"Masalah penonton di Mandalika terus berlanjut. Tribun utama menampung sekitar 30.000 orang - dan saya perkirakan ada sekitar 500 orang di sana sekarang," kata Simon, Jumat (27/9/2024).
"Saya sempat berbicara dengan warga lokal yang juga penggemar berat MotoGP, mereka tidak mampu membeli tiket. Tiket masuk umum seharga 30 Euro (sekitar Rp 500 ribu) di pulau dengan upah minimum bulanan sebesar 150 euro (sekitar Rp 2,5 juta)," lanjutnya.
Namun, hasil pantauan jurnalis internasional ini berbeda dengan penuturan Menparekraf Sandiaga Uno. Ia sempat mengatakan bahwa tiket sudah terjual 80 persen.
"Penjualan tiket tadi, saya mendapat kabar bahwa sudah 80 persen," ucapnya, di hari yang sama.
"Saat ini tiket untuk royal box itu saja sudah habis semua, sehingga kami yakin dengan masif-nya pemberitaan, informasi yang ada. Target 100 ribu penonton lebih itu mestinya bisa tercapai," katanya.
Sempat terancam batal digelar
Berita Terkait
-
Ini Harga Motor Listrik Subsidi per September 2024, dari yang Termurah hingga Termahal
-
Sindiran Jurnalis Asing Tentang MotoGP Mandalika: Tontonan Orang Kaya, Bukan Pencinta Balap
-
Begini Jadinya Motor Listrik Honda EM1 Dapat Sentuhan Livery Ala MotoGP
-
Motor Bekas Langka: Yamaha Nmax Versi Tiga Roda, Harga Tembus 50 Juta
-
KTM Gandeng Bosch, Hadirkan Motor Anti Tabrakan di 2025!
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid