Suara.com - KTM akan menjadi perusahaan sepeda motor pertama yang menguji sistem radar enam tahap baru dari Bosch yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Menurut laporan Visordown, Sistem ini akan tersedia pada tahun 2025 dan memiliki kemampuan untuk menghentikan sepeda motor di belakang kendaraan lain, menerapkan tekanan rem, dan memperingatkan pengguna jalan lainnya jika mereka terlalu dekat.
Sistem radar ini merupakan generasi kedua dari Advanced Rider Assistance System (ARAS) dan akan didebutkan pada model KTM Super Adventure V-twin, menggunakan gearbox semi-otomatis AMT. Sejumlah enam sistem baru akan hadir pada KTM, meskipun Super Adventure akan menerima fungsi tambahan dibandingkan dengan sistem yang saat ini digunakan pada model 1290 Super Adventure S.
Salah satu fungsi tambahan adalah Group Ride Assist (GRA) yang dapat menganalisis sepeda motor terdekat dalam kelompok dan mengubah kecepatan sepeda motor untuk menyesuaikan dengan input berkendara mereka. Sistem ini juga dapat melacak pergerakan sepeda motor, sehingga dapat memahami apakah sepeda motor tersebut berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya.
"Tujuan Bosch adalah untuk membuat berkendara sepeda motor lebih aman dan nyaman dengan menggunakan teknologi baru yang inovatif - tanpa mengurangi kesenangan berkendara," kata Geoff Liersch, kepala Two-Wheeler & Powersports di Bosch.
"Kami sangat puas dengan hubungan kolaboratif yang telah lama terjalin antara tim pengembangan kami, dan kami sangat bersemangat bahwa KTM adalah yang pertama menggunakan fungsi-fungsi baru ini."
Fungsi Adaptive Cruise akan digunakan oleh fungsi Stop & Go, yang diharapkan menjadi elemen paling kontroversial dari sistem baru ini. Sistem ini akan dapat memperlambat sepeda motor hingga berhenti total dengan kendaraan di depan, jika diperlukan, sebelum berangkat kembali dengan lalu lintas hanya dengan menekan satu tombol.
Hal ini dapat dilakukan berkat adanya gearbox semi-otomatis AMT yang akan memungkinkan sepeda motor untuk mengganti gigi sesuai dengan posisi kendaraan di depan dan berhenti tanpa risiko terhenti.
Sistem lain yang direncanakan termasuk Emergency Brake Assist yang merupakan fungsi yang akan menerapkan rem depan untuk pengendara. Hal ini akan terjadi jika sistem percaya bahwa kecelakaan akan terjadi. Namun, hal ini tidak dapat terjadi tanpa pengendara terlebih dahulu menerapkan rem, dan juga tidak akan berfungsi di atas kecepatan sekitar 100mph.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Perlakuan Vadel Badjideh vs Nikita Mirzani saat Beli Motor Jadi Sorotan
Berita Terkait
-
Bak Bumi dan Langit, Perlakuan Vadel Badjideh vs Nikita Mirzani saat Beli Motor Jadi Sorotan
-
Astra Motor Yogyakarta Ajak Komunitas Bikers Solid untuk Honda Bikers Day 2024
-
Honda Astrea Edisi Terbatas Dijual 88 Unit Saja di Dunia, Berapa Harganya?
-
Cara Aman Gunakan Aplikasi Navigasi dengan Ponsel Tanpa Bikin Celaka saat Berkendara, Ojol Wajib Tahu
-
Kenalan dengan Yamaha RayZR Street Rally, NMAX Versi Low Budget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya