Suara.com - Indonesia rupanya sudah mengekspor sel baterai mobil listrik ke negara lain dan tidak sekedar memproduksi untuk kebutuhan di dalam negeri.
PT Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power) disebut sudah mengekspor sel baterai mobil listrik ke Korea Selatan dan India, demikian dikatakan Ubadillah Jarrah, salah satu engineer PT HLI Green Power di sela acara Hyundai Media Drive: The New All Kona Electric di Semarang, baru-baru ini.
"Kami sudah mengekspor sel baterai ke Korea dan India," terang Ubaidillah.
Ekspor itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Hyundai di Korsel dan India, demikian Ubaidillah menambahkan. Saat ini HLI Green Power belum menjual baterai buatan Indonesia ke pabrikan selain Hyundai.
Sementara di dalam negeri, sel baterai HLI Green Power akan dikirimkan ke pabrik PT Hyundai Energy Indonesia di Delta Mas, Bekasi sebelum akhirnya kirim lagi ke pabrik perakitan mobil PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, juga di Cikarang.
Di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, baterai tadi dipasang pada sasis All New Kona Electric, mobil listrik buatan lokal pertama yang menggunakan baterai buatan lokal.
Baterai All New Kona Electric terdiri dari 17 modul, yang tersusun dari 216 sel. Ubaidillah menerangkan baterai mobil listrik itu dibekali dengan teknologi cerdas, yang membuat PT HLI Green Power bisa melacak riwayatnya mulai dari sejak nikelnya diaduk hingga terpasang serta digunakan pada mobil.
Ubaidillah juga menegaskan bahwa baterai buatan PT HLI Green Power menggunakan nikel Indonesia dan mempekerjakan sekitar 90 teknisi asli Tanah Air. Para teknisi itu sebelumnya sudah menjalani pelatihan di Korsel.
Saat ini pabrik PT HLI Green Power memiliki kapasitas 32 juta sel baterai per tahun. Rencananya fasilitas itu akan dikembangkan lagi, tergantung pada perkembangan pasar.
Berita Terkait
-
Jajal All New Kona Electric: Bekasi - Semarang Tanpa Isi Ulang Baterai
-
Hyundai Optimistis Penjualan Mobil Listrik Akan Lampaui Hybrid Tahun Ini
-
Hyundai Terima 1500 Pesanan All New Kona Electric, Tipe Teratas Paling Diburu
-
Resmi Dipasarkan di Semarang, Ini Daftar Harga All New KONA Electric
-
Hyundai Jual 3.606 Mobil di GIIAS 2024, All New Kona Electric Sukses Pikat Pengunjung
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik