Suara.com - Pernahkah kamu merasa pegal dan lelah setelah perjalanan jauh dengan motor? Salah satu faktor yang seringkali menjadi penyebabnya adalah posisi berkendara yang kurang tepat. Posisi berkendara yang benar tidak hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kontrol atas motor.
Mengapa Posisi Berkendara Penting?
Posisi berkendara yang baik akan membantu tubuh kita dalam menyerap getaran dari jalan, mengurangi kelelahan otot, serta meningkatkan keseimbangan dan kontrol. Selain itu, posisi yang benar juga memungkinkan kita untuk bereaksi lebih cepat terhadap situasi darurat.
Tips Posisi Berkendara yang Ideal
Muhammad Ali Iqbal, Community Development dan Safety Riding Astra Motor Yogyakarta membagikan beberapa tips posisi berkendara yang ideal untuk menghindari dari rasa pegal suai berkendara.
Pertama, pastikan pandangan selalu fokus ke depan untuk mengantisipasi kondisi jalan dan mempersiapkan reaksi yang tepat.
Jaga bahu tetap rileks, hindari ketegangan atau posisi membungkuk yang bisa menyebabkan kelelahan otot. Siku sebaiknya ditekuk sekitar 120 derajat, karena ini membantu meredam getaran dari jalan.
"Sikut menjadi bantalan ketika kalian melintasi jalan rusak. Fungsinya agar getaran tidak seluruhnya ke badan pengendara," jelas Iqbal.
Pegang setang kemudi dengan santai, namun tetap kokoh, agar tetap responsif saat bermanuver.
Baca Juga: Deretan Motor Listrik Honda yang Telah Hadir di Indonesia, Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
Pada motor sport, pastikan pinggul sejajar dengan jok, dan jepit tangki dengan lutut untuk kestabilan. Sementara untuk motor matic, posisikan lutut di dalam bodi motor.
Terakhir, letakkan kaki pada pijakan kaki dengan nyaman, siap untuk melakukan pengereman atau perpindahan gigi kapan pun diperlukan. Postur yang baik ini tak hanya mendukung kenyamanan, tetapi juga meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Manfaat Posisi Berkendara yang Baik
Posisi berkendara yang benar tidak hanya membuat perjalanan lebih menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat penting.
Pertama, meningkatkan kenyamanan. Dengan posisi yang tepat, rasa pegal dan lelah saat menempuh perjalanan jauh bisa berkurang secara signifikan, membuat Anda tetap segar di akhir perjalanan.
Selain itu, posisi yang baik juga meningkatkan keamanan. Pengendara akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap motor, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan
-
5 Mobil Listrik Seharga Harley Davidson yang Sporty dan Canggih
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Motor Bebek yang Murah Perawatan
-
7 Fakta Suzuki Satria PRO dan F150 2025: Si 'Ayam Jago' Kini Naik Kelas!