Suara.com - Merawat mobil bukan sekadar mengisi bensin dan mencuci secara berkala. Ada banyak kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa disadari justru dapat merusak kendaraan kesayangan.
Beberapa kesalahan umum dalam merawat mobil yang perlu dihindari agar mobil tetap prima dan awet. Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat merawat mobil dilansir dari berbagai sumber.
1. Memanaskan Mesin Terlalu Lama
Pernahkah kalian memanaskan mobil berlama-lama sebelum berangkat? Kebiasaan ini sebenarnya kurang efektif dan malah boros bahan bakar.
Mesin modern tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Cukup beberapa menit saja untuk mobil konvensional, dan bahkan lebih singkat untuk mobil berteknologi injeksi. Memanaskan mesin terlalu lama justru bisa menyebabkan keausan komponen lebih cepat.
2. Mencuci Mobil dengan Deterjen
Deterjen rumah tangga mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan cat mobil. Warna cat bisa cepat pudar dan permukaan cat menjadi kusam.
Gunakanlah shampo khusus mobil yang dirancang untuk membersihkan tanpa merusak lapisan pelindung cat.
3. Membersihkan Dashboard dengan Air
Baca Juga: Jadi Komponen Vital, Perhatikan Kondisi Ban Mobil Demi Kurangi Risiko Kecelakaan
Menggunakan air langsung untuk membersihkan dashboard sangat berisiko. Air dapat masuk ke celah-celah komponen elektronik dan menyebabkan korsleting. Gunakan kain microfiber yang sedikit dibasahi atau vacuum cleaner untuk membersihkan dashboard secara aman.
4. Mengabaikan Perawatan Ban
Ban adalah komponen yang sangat penting dalam kendaraan. Sayangnya, banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan perawatan ban.
Padahal, ban yang tidak terawat dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti ban gundul, ban bocor, hingga kecelakaan.
Rutinlah memeriksa tekanan angin, melakukan rotasi ban, dan seimbangkan ban untuk menjaga performa dan keamanan berkendara.
Merawat mobil dengan benar adalah investasi jangka panjang. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas dan menerapkan tips perawatan yang tepat, kalian dapat menjaga mobil tetap dalam kondisi prima, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur pakai kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling