Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto diketahui menggunakan MV3 Garuda Limousine yang merupakan mobil karya PT Pindad usai menjalani prosesi pelantikan di Jakarta, Minggu (20/10).
Pilihan Prabowo menggunakan MV3 Garuda Limousine menimbulkan tanya apakah mobil dinas Presiden nantinya tidak lagi mengndalkan Mercedes-Benz S-Guard seperti Presiden sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengakui sejauh ini belum pembicaraan dengan Mercedes-Benz terkait pengadaan mobil dinas Presiden.
"Sejauh ini belum ada permintaan untuk mobil dinas kepresidenan," ujar Kariyanto saat dihubungi Suara.com, Sabtu (26/10/2024).
Diketahui mobil dinas Presiden tentu saja dilengkapi dengan spesifikasi khusus.
MV3 Garuda Limousine memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.
Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT (otomatis) dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portfolio produsen Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan andal.
Seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 × 51 mm NATO ball & kal. 5,56 × 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Sementara itu, Presiden Indonesia sebelumnya menggunakan Mercedes-Benz S680 Guard.
Sedan mewah dari Mercedes-Benz ini diklaim sebagai mobil paling aman untuk kepala negara. Pasalnya, mobil yang dirancang khusus ini memiliki bodi anti-peluru.
Bahkan ini mobil ini disebut-sebut sebagai satu-satunya mobil yang memiliki uji balistik tertinggi untuk jajaran mobil sipil. Dengan bodi anti-peluru, bobotnya bisa mencapai 4.255 kg.
Untuk dimensinya, S680 Guard memiliki panjang 5.489 mm, lebar 1.954 mm, dan tinggi 1.508 mm.
Untuk dapur pacu, Mercedes-Benz mengandalkan mesin V12 dengan kapasitas 6.000 cc twin-turbo. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 612 Tk dan torsi mencapai 830 Nm. Mesin ini digunakan juga oleh Mercedes-Maybach. Kemampuan akselerasi 0-100 kilometer per jam dapat ditempuh dalam 8,3 detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Motor Bekas 150cc di Bawah Rp20 Juta? Cek Harga NMax, Vario, Aerox, dan Lainnya!
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
-
Garansi Kualitas Sejak Awal, Ada Prosedur Mendetail di Balik Pengiriman Motor Honda ke Konsumen
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China