Suara.com - Volkswagen tengah menghadapi tantangan serius yang dapat berdampak signifikan pada industri otomotif global. Perusahaan ini berencana untuk menutup setidaknya tiga pabrik, yang dapat mengakibatkan PHK terhadap puluhan ribu pekerja.
Menurut Carscoops, beberapa faktor yang menyebabkan Volkswagen mengambil keputusan drastis ini antara lain:
- Penurunan permintaan: Penurunan permintaan terhadap mobil-mobil Volkswagen, terutama di Eropa, telah menekan kinerja keuangan perusahaan.
- Kenaikan biaya produksi: Kenaikan biaya produksi, termasuk bahan baku dan tenaga kerja, juga menjadi salah satu faktor penyebab.
- Persaingan ketat: Persaingan yang ketat dari produsen otomotif China dan lainnya telah menekan profitabilitas Volkswagen.
Dampak terhadap Pekerja
Rencana penutupan pabrik ini akan berdampak besar bagi ribuan pekerja. Selain PHK, Volkswagen juga berencana untuk mengurangi gaji karyawan sebesar 10% dan membekukan kenaikan gaji untuk tahun 2025 dan 2026.
Salah satu pabrik yang terancam ditutup adalah pabrik di Brussels, Belgia. Pabrik ini memproduksi SUV listrik Q8 e-tron, yang permintaannya telah menurun secara signifikan.
Upaya Peningkatan Kompetitif
Volkswagen mengakui bahwa perusahaan perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya saingnya. Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah melakukan restrukturisasi besar-besaran, termasuk penutupan pabrik dan pemangkasan tenaga kerja.
Rencana penutupan pabrik oleh Volkswagen merupakan langkah drastis yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif global sedang mengalami perubahan besar, dan perusahaan-perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat untuk tetap kompetitif.
Baca Juga: Klarifikasi Anak Buah Sri Mulyani Soal Mobil Dinas Menteri Gunakan Maung
Berita Terkait
-
Klarifikasi Anak Buah Sri Mulyani Soal Mobil Dinas Menteri Gunakan Maung
-
PT Pindad Siap Produksi Mobil Maung Secara Massal Buat Mobil Menteri Hingga Pejabat
-
Menteri Siap Tukar Mobil Dinas Jadi "Maung" Pindad, Tunggu Komando Prabowo
-
Viral Kucing Coba Lompat dari Mobil Mercy, Endingnya Bikin Netizen Geli
-
Bukan Esemka, Wamenkeu Sebut Prabowo Minta Semua Menteri Wajib Pakai Mobil Dinas Pindad: Tidak Ada Lagi Barang impor
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja