Suara.com - Dunia otomotif dikejutkan dengan berita mengejutkan dari pabrikan Korea Selatan, Hyundai. Belum genap sebulan sejak peluncurannya yang megah, Hyundai Tucson 2025 mendadak menjadi 'mobil siluman'.
Pasalnya, mobil ini bisa bergerak sendiri saat berada di parkiran. Dilansir dari Carscoops, permasalahan ini membuat Hyundai bergerak cepat.
Mereka langsung mengumumkan penarikan kembali alias recall massal di pasar Amerika Serikat. Lebih dari 42.000 unit kendaraan, termasuk model Santa Cruz, terpaksa ditarik dari peredaran karena masalah teknis yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Masalah utama terletak pada komponen Console Extension Wiring Assembly yang berada di sekitar tuas transmisi.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melaporkan bahwa kesalahan penempatan komponen ini dapat memicu konsekuensi serius: kendaraan bisa bergerak sendiri tanpa campur tangan pengemudi.
Bayangkan sebuah mobil yang tiba-tiba bergeser dari posisi parkir tanpa diinjak pedal rem - sebuah skenario yang tentunya menakutkan bagi setiap pemilik kendaraan.
Kasus ini pertama kali terungkap ketika sebuah Tucson 2025 dalam armada korporasi Hyundai dilaporkan bergeser sendiri dari posisi parkir pada akhir Oktober 2024.
Setelah investigasi mendalam, pada 8 November, Hyundai mengonfirmasi bahwa perubahan penempatan kabel dapat mempengaruhi fungsi tuas kunci transmisi. Keputusan recall diambil dengan cepat pada 13 November 2024, menunjukkan keseriusan Hyundai dalam menangani masalah ini.
Recall ini mempengaruhi dua model utama Hyundai:
Baca Juga: Hyundai Masih Simpan Amunisi 2 Produk Hybrid Hadapi Dominasi Toyota
- Tucson 2025 yang diproduksi antara 20 Juni hingga 13 November 2024
- Santa Cruz 2025 yang dibuat dari 22 Juli hingga 7 November 2024
Sebagai langkah preventif, Hyundai menyarankan pemilik kendaraan untuk selalu mengaktifkan rem parkir dan memastikan posisi transmisi berada pada posisi P.
Pemberitahuan resmi akan dikirimkan kepada dealer dan pemilik kendaraan paling lambat 19 Januari 2025. Hyundai juga berkomitmen untuk menanggung biaya perbaikan bagi pemilik yang telah melakukan perbaikan mandiri.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa dalam industri otomotif, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Meskipun recall ini merupakan pukulan bagi Hyundai, respons cepat dan transparansi perusahaan dalam menangani masalah menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman