Suara.com - Tak cuma mulai terjun serius di Indonesia, Honda juga mulai memasuki pasar motor listrik India dengan meluncurkan dua model: Activa e dan QC1.
Kedua skuter ini dirancang untuk memenuhi segmen pasar yang berbeda dengan fitur dan spesifikasinya yang unik.
Fitur Utama Activa e
Activa e ditujukan untuk audiens premium dengan fitur canggih dan performa tinggi, sementara QC1 diposisikan sebagai pilihan yang lebih terjangkau dan fungsional.
Activa e menandai langkah Honda ke segmen skuter listrik premium. Ditenagai oleh dua baterai swap 1,5kWh, skuter ini menawarkan jangkauan IDC klaim sebesar 102 km per pengisian.
Baterai ini dapat ditukar di stasiun Honda Power Pack Exchanger e, membuatnya nyaman untuk pengguna di daerah perkotaan.
Motor 6kW memberikan torsi 22 Nm, memungkinkan skuter mencapai kecepatan tertinggi 80 km/jam dan akselerasi dari 0 hingga 60 km/jam dalam 7,3 detik.
Tersedia dalam dua varian, Standard dan Honda RoadSync Duo, Activa e menawarkan opsi tampilan dan konektivitas yang berbeda.
Varian Standard memiliki layar TFT 5 inci dengan fungsi Bluetooth terbatas, sementara RoadSync Duo dilengkapi dengan dasbor 7 inci dengan navigasi turn-by-turn dan notifikasi.
Baca Juga: Seganteng Vespa, Lebih Murah dari Beat: Daya Pikat Yamaha Janus Susah Ditepikan
Kedua varian menyertakan tiga mode berkendara Eco, Standard, dan Sport, serta fungsi mundur.
Dengan rangka underbone, fork teleskopik, dan setup monoshock, Activa e menawarkan dinamika berkendara yang seimbang. Berat 118-119 kg, roda 12 inci, dan jarak ground clearance 171 mm membuatnya cocok untuk kondisi jalan di India.
Skuter ini juga dilengkapi dengan lampu LED penuh, footpeg penumpang yang terpasang rapi, dan fungsionalitas tanpa kunci melalui fob. Namun, penyimpanan di bawah jok terbatas karena setup baterai ganda.
Fitur Utama QC1
Honda QC1 menawarkan paket yang lebih sederhana. Ditenagai oleh satu baterai tetap 1,5kWh, skuter ini menawarkan jangkauan klaim sebesar 80 km per pengisian penuh.
Pengisian baterai memakan waktu sekitar 6 jam 50 menit, meskipun dapat mencapai 80% dalam 4 jam 30 menit menggunakan charger 330 watt yang disediakan.
Berita Terkait
-
Seganteng Vespa, Lebih Murah dari Beat: Daya Pikat Yamaha Janus Susah Ditepikan
-
Habib Jafar Kecelakaan Motor, Naik Yamaha yang Kasih Bantuan Justru Delaer Honda
-
Wuling Rayakan Produksi Mobil ke 160.000 di Indonesia
-
Fadillah Arbi Aditama Tampil Maksimal dalam Balapan Pamungkas JuniorGP 2024 di Estoril
-
Mutu Eksterior HR-V Bikin Kecewa, Honda Kena Gugatan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?