Suara.com - Mobil sedan pernah menjadi pilihan utama di Indonesia, namun tren otomotif kini telah bergeser.
Ada beberapa alasan kenapa mobil sedan kini tak lagi banyak diminati, alias tak laku jika dibandingkan dengan mobil MPV atau SUV meski mesinnya sekaliber.
Seperti yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima alasan utama kenapa mobil sedan kurang laku di pasaran:
1. Harga Lebih Mahal
Mobil sedan umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan SUV, MPV, dan hatchback di segmen yang sama. Konsumen cenderung memilih kendaraan yang lebih terjangkau, terutama dengan kegunaan yang serupa.
2. Harga Mahal = Pajak Mahal
Harga mobil sedan yang tinggi juga berbanding lurus dengan pajak yang harus dibayar. Pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk mobil sedan lebih mahal, yang membuatnya semakin tidak menarik bagi konsumen yang ingin menghemat pengeluaran.
3. Tak Cocok untuk Jalan Bergelombang dan Daerah Rawan Banjir
Mobil sedan memang didesain untuk kenyamanan di jalan aspal yang mulus. Namun, di Indonesia yang terkenal dengan kondisi jalan yang bervariasi, mulai dari yang bergelombang hingga rawan banjir, sedan menjadi kurang ideal.
Baca Juga: Nissan Note Aura: Harusnya Mobil Ini yang Jadi Penjegal Brio RS dan Agya-Ayla, tapi...
Konsumen lebih memilih SUV atau MPV yang memiliki ground clearance lebih tinggi dan kemampuan melibas medan yang lebih berat.
4. Kapasitas Angkut Kalah dari MPV dan SUV
Mobil sedan umumnya memiliki kapasitas angkut yang lebih kecil dibandingkan dengan MPV dan SUV. Di era sekarang, banyak orang lebih memilih mobil yang multiguna dan dapat mengangkut lebih banyak penumpang serta barang.
MPV dan SUV dengan kapasitas angkut yang lebih besar menjadi pilihan utama keluarga.
5. Harga Jual Anjlok
Harga jual mobil sedan bekas cenderung lebih rendah dibandingkan dengan MPV dan SUV. Hal ini disebabkan oleh minat pasar yang lebih rendah terhadap sedan.
Tag
Berita Terkait
-
Nissan Note Aura: Harusnya Mobil Ini yang Jadi Penjegal Brio RS dan Agya-Ayla, tapi...
-
Gantengnya Suzuki Karimun Wagon R Terbaru: Lebih Murah dari Brio RS Bekas, Konsumsi BBM Setara Motor 250cc
-
Kemenperin: Insentif Mobil Hybrid Hanya untuk 1 Tahun
-
Donald Trump Siap Pangkas Kebijakan Pendukung Kendaraan Listrik, Masa Depan Mobil Listrik China di Ujung Tanduk?
-
Kiamat Mobil Listrik di Era Trump Jilid 2? Pajak Baterai Naik, Insentif Hilang!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine