Suara.com - Ketergantungan terhadap mobil ternyata berdampak negatif pada kepuasan hidup, demikian temuan sebuah studi terbaru. Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang yang sangat bergantung pada mobil cenderung merasa kurang puas dengan hidup mereka.
Dilansir dari Carscoops, studi ini memfokuskan pada orang dewasa yang tinggal di daerah perkotaan dan pinggiran kota, dan menemukan adanya "efek ambang ketergantungan mobil terhadap kepuasan hidup."
Intinya, setelah melewati titik tertentu, peningkatan ketergantungan pada mobil justru menurunkan kepuasan hidup seseorang.
Menurut penelitian, titik kritis ini berada di sekitar tanda setengah jalan. Orang yang mengandalkan mobil untuk aktivitas di luar rumah lebih dari 50 persen waktu mengalami penurunan kepuasan hidup.
Namun, terkadang mobil juga bisa meningkatkan kepuasan hidup, tergantung pada seberapa sering digunakan.
Menurut The Guardian, penulis utama Rababe Saadaoui mengatakan, "Menggunakan mobil sesekali dapat meningkatkan kepuasan hidup, tetapi jika harus mengemudi lebih dari ini, orang mulai melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih rendah."
Dia menambahkan, "Ketergantungan mobil yang ekstrem memiliki biaya, hingga pada titik di mana kerugiannya melebihi manfaatnya."
Di era modern ini, mobil memang menjadi kebutuhan bagi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di luar wilayah metropolitan. Namun, penting untuk diingat bahwa ketergantungan yang berlebihan pada mobil bisa mengurangi kepuasan hidup kita.
Baca Juga: Gara-gara Baut Pengencang di Kursi Penumpang, KIA Tarik 23.000 Mobil?
Berita Terkait
-
Gara-gara Baut Pengencang di Kursi Penumpang, KIA Tarik 23.000 Mobil?
-
Eks Baret Hijau Bunuh Diri dengan Bom Mobil di Depan Hotel Trump, FBI Temukan Kemiripan dengan Serangan New Orleans
-
BYD Cetak Rekor Baru, Jual 4,2 Juta Unit Mobil di 2024
-
Ketika Mobil Listrik Disulap Jadi Bom: Trump Tower Jadi Saksi Bisu
-
Potret Toyota Alphard Turun Kasta, Bukan Lagi Jadi Mobil Pejabat tapi....
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Wuling Air ev: Sentuhan Modern dan Inovasi Mobilitas Perkotaan
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta