Suara.com - Maka Motors siap memproduksi 15.000 unit motor listrik per tahun di pabriknya sendiri di Cikarang, Jawa Barat, demikian dikatakan CEO Maka Motors Raditya Wibowo di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Raditya, yang juga salah satu pendiri Maka Motors, mengatakan pabrik tersebut sebenarnya memiliki kapasitas 100.000 unit per tahun. Tetapi untuk tahap awal, pihaknya akan memproduksi 15.000 unit saja.
"Untuk tahap awal kami menargetkan 15.000 unit per tahun," terang Raditya.
Sebelumnya Maka Motors meluncurkan motor listrik perdananya Maka Cavalry, yang diklaim mampu menempuh jarak 160 km jika baterainya diisi penuh.
Motor listrik Cavalry ini dijual dengan harga Rp 35.850.000 per unit, dengan status on the road Jakarta.
Maka Cavalry tampil unik karena sudah dibekali teknologi regenerative braking, yang artinya motor bisa mengisi baterai saat sedang berjalan dengan menyalurkan energi yang dihasilkan saat pengereman atau deselerasi ke baterai.
Maka Cavalry menggunakan baterai lithium ferro phosphate atau baterai LFP berkapasitas 4kWH.
Maka Cavalry juga memiliki kecepatan maksimal 105 km/jam. Motor ini memiliki tenaga maksimal 12 HP dan torsi 242 Nm. Arief mengklaim tenaga ini setara dengan pada motor bensin 160 cc.
Maka Cavalry sendiri memiliki dimensi cukup besar, yakni panjang 1.922 mm, lebar 731 mm dan tinggi 1.173 mm. Bobot kosongnya mencapai 132,9 kg dengan ground clerance 140 mm.
Baca Juga: AHM Bekali Masyarakat Teknik Berkendara Aman Gunakan Motor Listrik
Ia tersedia dalam 6 pilihan warna, yakni Armor Grey, Stallion Black, Royal White, Victory Red, Ocean Blue dan Desert Beige.
Berita Terkait
-
Spesifikasi Gahar! Motor Listrik Cavalry Buatan Maka Motors, Akselerasi 0-60 km/jam Cuma 4,8 Detik!
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Heboh Foto Motor Listrik di Jalan, CEO MAKA Motors Angkat Bicara
-
Kebalikan dari Indonesia: Pajak Motor Listrik di Belanda Malah Meroket
-
Duel Motor Listrik Polytron: FOX R vs FOX S, Pilih yang Mana?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya