Suara.com - Maka Motors, produsen motor listrik asal Indonesia, resmi meluncurkan produk perdananya, Cavalry, dengan harga Rp35,85 juta. Motor ini menawarkan spesifikasi canggih yang dirancang untuk kebutuhan pengendara di jalanan Indonesia, termasuk jarak tempuh hingga 160 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Menurut Founder & CEO Maka Motors, Raditya Wibowo dikutip dari ANTARA pada Kamis (16/1/2025), Cavalry adalah hasil penelitian dan pengembangan selama tiga tahun untuk memastikan performa optimal di berbagai kondisi jalan.
Co-Founder & CTO Arief Fadillah menambahkan, desainnya mempertimbangkan tantangan khas jalanan perkotaan, seperti macet, tanjakan, genangan air, dan jalan berlubang.
Spesifikasi Utama Cavalry:
1. Jarak Tempuh dan Efisiensi Energi
- Baterai berkapasitas 4 kWh memungkinkan jarak hingga 160 km.
- Mode Hi-Regen mengonversi energi pengereman menjadi daya, memperpanjang jarak tempuh.
- Baterai bersertifikasi IP67, tahan debu, dan tahan air hingga kedalaman 60 cm, cocok untuk menghadapi musim hujan.
2. Kecepatan dan Akselerasi
- Kecepatan maksimum 105 km/jam.
- Akselerasi 0-60 km/jam dalam 4,8 detik.
- Mode Hi-Torque untuk tarikan gas bertenaga, dan Hi-Regen untuk efisiensi energi.
3. Kemampuan Menanjak dan Stabilitas
- Mampu melaju di tanjakan hingga 30 derajat.
- Teknologi pengendalian gas dan rem mencegah motor mundur di tanjakan.
4. Kenyamanan Berkendara
- Dual adjustable shockbreaker memungkinkan penyetelan suspensi sesuai kebutuhan.
- Komponen utama, seperti baterai Intercellar, dinamo Revium, dan controller Osiris, bekerja bersama untuk performa optimal.
Cavalry dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, dan efisien. Kombinasi teknologi lokal dengan spesifikasi unggul membuat motor ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga tangguh menghadapi berbagai tantangan jalanan Indonesia.
Baca Juga: Duel Motor Listrik Polytron: FOX R vs FOX S, Pilih yang Mana?
Dengan spesifikasi yang impresif dan harga kompetitif, Cavalry membawa inovasi baru di pasar motor listrik dalam negeri, sekaligus menegaskan kemampuan industri lokal untuk bersaing secara global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya